Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Mungkinkah Megawati Maju di Pilpres 2024? Pengamat: Semua akan Bergantung pada 2 Kemungkinan Ini

Adi Pratiyno mengatakan, Megawati Soekarnoputri berkemungkinan maju di Pilpres 2024. Tapi masih tergantung pada dua kemungkinan.

Youtube BKN PDI Perjuangan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Bagaimana peluang Megawati maju di Pilpres 2024? 

"Karena PDIP surplus kader. Ada Puan, Risma, Ganjar, dan lain-lain. Nama-nama yang sering disebut berulang oleh elit PDIP," kata dia.

Tanggapan PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Enriko Sotarduga buka suara soal usulan mengusung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden atau capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Adapun usulan tersebut sebelumnya dinyatakan pendiri Total Politik Budi Adiputro, sekaligus mewakili sikap dari kalangan muda.

Terkait hal itu, sosok pemimpin dunia lainnya pun menjadi contoh, di antaranya Lula da Silva, politisi sangat senior yang kembali terjun ke dunia politik.

Kemudian politisi senior di Malayisa, Anwar Ibrahim, juga juga terpilih sebagai Perdana Menteri.

Tak hanya itu, Enriko juga menyinggung riwayat Xi Jin Ping yang menjadi Presiden China.

“Mereka liat kenapa gak yang ketum dan pengalaman. Ini pendapat mereka. Kalau Pak Jokowi gak mungkin, kenapa gak Bu Mega,” kata Enriko di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).

“Ini usulan yang masuk akal, saya nanti harus sampaikan ke Bu Ketum, karena bukan kewenangan kami. Kami hanya boleh smpkan usulan dan yang menarik ini dari anak muda,” ujarnya menambahkan.

Enriko menambahkan bahwa usulan tersebut saat ini akan dikaji terlebih dahulu agar mendapatkan data yang konkret untuk nantinya disampaikan ke Sekjen Hasto Kristiyanto dan juga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Namun untuk saat ini, kata Enriko, dirinya belum bertemu Ketua Umum. Dan juga usulan tersebut masih merupakan hasil diskusi.

“Nanti saya akan sampaikan usulan ini. Konstitusi pada kongres dan ad/art, serahkan semua ke Bu Mega,” tuturnya.

Akankah capres diumumkan pada momen HUT PDIP?

Di sisi lain, Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, menilai HUT ke-50 PDIP pada 10 Januari mendatang, tidak akan jadi momentum perkenalan calon presiden.

Menurut Ujang, masih terlalu dini jika PDIP menjadikan HUT ke-50 menjadi perkenalan calon presiden dari partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved