Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2024

KPU Buka Peluang Sistem Proporsional Tertutup, Pengamat: Seperti Kembali ke Zaman Gelap Politik

Pengamat sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyoroti pernyataan Ketua KPU RI perihal potensi sistem proporsional di

Penulis: Naufal Lanten
Warta Kota/YULIANTO
Founder lingkar Madani Ray Rangkuti saat sedang memberikan sambutan dalam acara Talkshow Memilih, Damai Membedah Genealogi Presiden dari Masa ke Masa Di Universitas Al-Azhar Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022). Pengamat sekaligus Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyoroti pernyataan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari perihal potensi sistem proporsional di Pemilu 2024. Warta Kota/YULIANTO 

Di luar itu, LIMA Indonesia juga mendorong agar dalam aturan yang akan dibuat memuat keharusan untuk membuat laporan penggunaan dana sosialisasi.

“Sekalipun tidak bersifat keharusan, laporan semisal ini tetap harus didorong untuk dilakukan. Soal tekhnisnya, tentu dapat dipikirkan bersama,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyebut, ada kemungkinan Pemilu 2024 akan menerapkan sistem proporsional tertutup

Ia mengatakan, sistem itu berpotensi diberlakukan bila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan UU Pemilu yang mengatur sistem pemilu proporsional terbuka, menjadi tertutup. 

"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," kata Hasyim dalam sambutannya di acara Catatan Akhir Tahun 2022 Komisi Pemilihan Umum di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

--

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved