Minggu, 5 Oktober 2025

Pernyataan Bamsoet soal Penundaan Pemilu 2024 Dinilai Bisa Jerumuskan Jokowi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta agar pemilihan umum (pemilu) 2024 dipikirkan ulang.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Nafis Gumay menilai pernyataan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet bisa saja menjatuhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu terkait pernyataan Bamsoet yang meminta agar pemilihan umum (pemilu) 2024 dipikirkan ulang.

Awalnya, Hadar menyinggung pernyataan Bamsoet soal hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan 73,2 persen publik puas kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi kan tidak otomatis bahwa itu mau diperpanjang, itu tidak mau ada pemilu dan sebagainya. Itu kan pertanyaan tidak ke sana," kata Hadar saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: BEM SI Sesalkan Ketua MPR Minta Penundaan Pemilu 2024

Hadar menegaskan bahwa dalam membaca hasil survei harus jeli.

"Kadang-kadang pertanyaan A tapi sering diartikan B. Atau mereka juga tidak punya motif yang sebetulnya mendidik. Motor politiknya juga lebih banyak termasuk data hasil survei. Itu bisa dipelintir," ujarnya.

Ia menduga dalam survei tersebut juga tak memuat pertanyaan apakah masyarakat setuju kalau Pemilu jangan dilaksanakan karena biayanya terlalu tinggi.

Hadar lantas menyinggung Bamsoet punya motif politik untuk menjatuhkan Presiden Jokowi di balik pernyataannya.

"Nah jadi menurut saya keliru membaca survei ini. Malah saya khawatir jangan-jangan ini dia punya motif politik sendiri untuk menunjukkan bahwa ini merupakan motif yang penting dan ini ada data, kemudian saya gunakan data yang dipelintir, bisa begitu juga kan," ungkapnya.

"Atau beliau termasuk bermotif politik tapi dalam rangka menjatuhkan Pak Jokowi, kan bisa begitu juga, tidak harus dia mendukung Jokowi loh," sambungnya.

Sebab menurutnya, Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyatakan tak berniat untuk memperpanjang jabatannya.

"Karena kalau kita percaya Pak Jokowi memang sudah capek mengatakan saya tidak berminat dan dia juga pernah bilang," imbuhnya.

Dasar Pemikiran Bamsoet

Sebelumnya, Bamsoet menyarankan semua pihak bisa memikirkan ulang penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan melihat potensi ketidakpastian sosial.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved