Sabtu, 4 Oktober 2025

Bursa Capres

Prabowo Ditawari Bergabung Koalisi Perubahan dan Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Mustahil Diterima

Pengamat politik memberikan komentarnya terkait Prabowo ditawari untuk bergabung ke dalam Koalisi Perubahan dan jadi cawapres Anies.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto - Pengamat politik memberikan komentarnya terkait Partai NasDem yang ajak Prabowo bergabung dalam Koalisi Perubahan dan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang. 

"Saya belum pelajari," tambahnya singkat.

Penjelasan Partai NasDem

Partai NasDem menegaskan, jika Gerindra bergabung dengan Koalisi Perubahan, maka Prabowo tidak bisa jadi capres di tahun 2024.

Hal ini lantaran kursi capres 2024 sudah diisi oleh Anies.

"Kalau Gerindra gabung dengan Koalisi Perubahan, maka Pak PS (Prabowo Subianto) tidak nyalon lagi," kata Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Fadli Zon Soal Isu Prabowo Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo: Semua Kemungkinan Masih Terbuka

Oleh karenanya, kata Effendi, solusinya Prabowo bisa jadi pendamping Anies sebagai cawapres atau mengajukan kadernya yang lain.

Effendi menegaskan, siapapun cawapres pendamping Anies, yang paling penting bisa memenangkan persaingan di Pilpres 2024.

"Kalau Koalisi Perubahan berarti capresnya Mas Anies, bukan Pak PS (Prabowo Subianto).

Siapa pun (cawapresnya), yang penting bisa mendongkrak suara untuk kemenangan," tegasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Chaerul Umam)(Kompas.com/Tatang Guritno)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved