Pilpres 2024
Surya Paloh Curiga Ada Pihak yang Coba Framing Benturkan Jokowi-NasDem
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai ada pihak yang mencoba melakukan framing benturkan partainnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNEWS.COM - Hubungan Partai NasDem dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan renggang setelah partai pimpinan Surya Paloh ini mencalonkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres 2024.
Partai NasDem bahkan diisukan sudah bukan lagi menjadi barisan koalisi pemerintahan Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam acara HUT NasDem ke-11 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).
"Ada yang menyatakan pada saya apa hubungan Bung Surya ini sudah retak dengan Presiden Jokowi?"
"Apa memang NasDem itu sudah bukan lagi koalisinya partai pemerintah?" tutur Surya Paloh, Jumat (11/11/2022), dikutip dari youTube MetrotvNews.
Surya Paloh pun menilai ada pihak yang mencoba melakukan framing bahwa Jokowi tak suka dengan Partai NasDem.
Baca juga: Surya Paloh Tentang Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024: NasDem Hanya 10,3 Persen
Ia curiga ada pihak yang secara sistematik ingin membenturkan dan merusak hubungan antara partainya dengan Jokowi.
"Jadi kalau ada yang mencoba mengusik mem-frame kita moh tidak mau) Jokowi itu moh pada NasDem itulah frame yang dilakukan, Jokowi itu tidak suka pada NasDem," kata Surya Paloh.
"Itu pasti menurut saya upaya-upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga sedemikian rupa," lanjutnya.
Surya Paloh menegaskan dari perspektif partainya, NasDem sampai hari ini masih berada di dalam koalisi pemerintahan Jokowi.
"Dari prespektif NasDem sampai hari ini kita masih yakin berada di dalam koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Surya Paloh.
Namun ia menekankan, NasDem akan pergi jika Jokowi tidak lagi membutuhkan partainya.

Baca juga: Surya Paloh Jawab Isu Keretakan dengan Jokowi: Sampai Hari Ini Jokowi Presidennya Partai NasDem
"Lain halnya kalau memang sungguh-sungguh sahabatnya NasDem Presiden Jokowi yang menyatakan 'selamat tinggal NasDem, saya tidak butuh Anda'."
"Itu lain halnya kalau itu yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo," kata Surya Paloh.
Surya Paloh menyatakan, hingga hari ini, Jokowi masih 'Presiden' Partai NasDem.