Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Soal 2024 Jatah Prabowo, PDIP Nilai Jokowi Ingin Ciptakan Psikologi Politik Bangsa yang Kondusif

PDIP menilai peryataan Presiden Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 sebagai jatah Prabowo Subianto bukan merupakan sebuah dukungan.

Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di sela-sela acara Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective di Bandung, Selasa (8/11/2022). Basarah mengungkap makna ucapan Jokowi soal 2024 jatah Prabowo Subianto. 

Jokowi kemudian membenarkan bahwa dirinya dari Wali Kota Solo menjadi GubernurJakarta lalu menjadi Presiden.

Bahkan pada periode keduanya dia mengalahkan Prabowo.

“Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali wali kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,” ujar Jokowi.

Terkait tips agar dapat terus menang, Presiden berseloroh dengan mengatakan tips tersebut bila diceritakan akan memakan waktu yang panjang.

“Tadi Pak Hary tanoe menyampaikan tipsnya apa, kalau cerita akan panjang sekali, silahkan bapak Ibu yang ingin tahu tips datang ke saya bawa gula dan teh,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved