Minggu, 5 Oktober 2025

Bursa Capres

Ke Mana Pemilih Ganjar Pranowo Memberikan Suara Jika Jagoannya Gagal Maju di Pilpres 2024?

Para pemilih Ganjar Pranowo akan mengalihkan dukungan mereka ke sejumlah tokoh seandainya Gubernur Jawa Tengah itu gagal maju di Pemilu.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersiap memberikan keterangan usai dimintai klarifikasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Ganjar Pranowo dikenakan sanksi lisan oleh PDI Perjuangan terkait pernyataan siap menjadi calon presiden (capres) 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Litbang Kompas mengungkap ke mana suara pemilih Ganjar Pranowo mengalir jika jagoan mereka gagal jadi capres di 2024?

Para pemilih Ganjar Pranowo akan mengalihkan dukungan mereka ke sejumlah tokoh seandainya Gubernur Jawa Tengah itu gagal maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dirilis Rabu (26/10/2022), sebagian besar atau 16,6 persen pemilih Ganjar akan mengubah pilihan ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara, sebagian lainnya, yakni 15,5 persen pendukung Ganjar akan mengalihkan dukungan ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sisanya sebanyak 12 persen akan beralih mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada juga, meski dalam jumlah kecil di antara pemilih Ganjar akan mengubah pilihannya ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Responden NasDem Lebih Pilih Ganjar hingga Prabowo, Anies Bukan yang Pertama

Dikutip dari Kompas.com, jajak pendapat Litbang Kompas ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022. Dengan metode wawancara langsung, survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Dalam survei ini, Ganjar menempati urutan pertama sebagai tokoh yang paling banyak dipilih sebagai calon presiden (capres). Elektabilitasnya mencapai 23,2 persen.

Angka ini meningkat dari survei periode Juni 2022 yang mencatatkan elektabilitas Ganjar sebesar 22 persen.

Politisi PDI Perjuangan itu berhasil mengungguli dua nama yang digadang-gadang menjadi pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam survei tersebut, elektabilitas Prabowo sebesar 17,6 persen. Angka ini merosot tajam dari survei periode sebelumnya yang mana elektabilitas Prabowo menyentuh angka 25,3 persen.

Sementara, elektabitas Anies dalam survei terbaru ini berada di urutan ketiga yakni 16,5 persen. Angka ini meningkat dari periode sebelumnya di mana Anies mencatatkan elektabilitas 12,6 persen.

Disanksi PDIP

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo mendapat sanksi berupa teguran lisan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Ganjar mengaku pernyataannya soal siap jadi calon presiden (capres) telah menjadi diskursus publik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved