Kamis, 2 Oktober 2025

Bursa Capres

Adu Elektabilitas Capres 2024 Ganjar, Prabowo, dan Anies: Ganjar Diprediksi Jadi Kuda Hitam

Menurut survei elektabilitas Capres 2024 dalam dua bulan terakhir, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selalu unggul dibandingkan Anies Baswedan.

KOMPAS.com Mochamad Sadeli dan Garry Lotulung/TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Menurut survei elektabilitas Capres 2024 dalam dua bulan terakhir, nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto selalu unggul dibandingkan Anies Baswedan. 

Sementara itu, Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas mencapai 25,7 persen dan Anies 21,7 persen.

Saat Ganjar dihadapkan dengan Anies, ia unggul dengan elektabilitas 56,4 persen, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta hanya 32,6 persen.

"Pada kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis survei, dikutip Kamis (8/9/2022), dilansir Tribunnews.com.

Survei SMRC ini dilakukan pada 5-13 Agustus 2022 secara tatap muka pada 1.220 responden.

Baca juga: Respons PDIP soal Ganjar Pranowo Siap Maju Capres: Tak Langgar Aturan, Tegaskan Belum Ada Deklarasi

Lantas, siapakah yang akan menang dari ketiga nama tersebut?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta istri, Fery Farhati Ganis dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beserta istri, Ellisa Sumarlin memotong tumpeng dalam acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022). Pemprov DKI Jakarta bersama relawan menggelar acara perpisahan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta istri, Fery Farhati Ganis dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beserta istri, Ellisa Sumarlin memotong tumpeng dalam acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (16/10/2022). Pemprov DKI Jakarta bersama relawan menggelar acara perpisahan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi, menilai tingkat elektabilitas Prabowo Subianto sudah maksimal dibanding dua nama lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Malah, Ari menilai elektabilitas Prabowo bisa menurun karena rekam jejaknya yang selalu gagal dalam Pilpres sebelumnya.

"Mengapa bisa begitu? Prabowo dengan posisinya sebagai pejabat publik yaitu Menhan (Menteri Pertahanan), maka perfomance hanya tergantung kepada kiprahnya yang intens sebagai menteri dan Ketua Umum Gerindra," kata Ari, Senin (10/10/2022).

"Jejak rekamnya yang selalu gagal di pilpres-pilpres sebelumnya menjadi handicap (rintangan) bagi Prabowo," tuturnya.

Sementara untuk Anies, Ari berpendapat elektabilitas mantan Gubernur DKI ini bisa meningkat jika partai yang mengusungnya bekerja secara tepat.

Tetapi, menurut Ari, elektabilitas Anies Baswedan bisa menurun jika NasDem gagal mengolah pencitraan Anies.

"Akan tetapi, elektabilitas Anies akan berpotensi menurun jika NasDem gagal membantah dan mengolah isu Anies adalah toleran dengan praktik politik identitas," ujar Ari.

Berbeda dari dua 'pesaing'nya, Ganjar justru saat ini mendapat banyak simpati dari publik karena besarnya tekanan dari PDIP.

Saat ini, Ganjar dianggap sebagai korban politik karena diserang partainya sendiri.

Hal itu dinilai Ari bisa membuat Ganjar semakin mendapat tempat di masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved