Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2024

Kata Pengamat soal Kebebasan Anies Baswedan untuk Pilih Pasangan Cawapres

Pasangan yang tepat untuk Anies, menurut Surya Paloh adalah yang tentunya kompak memiliki chemistry, berhabitus dan memiliki nuansa kebatinan sama

Screenshoot Video/Demokrat DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan ucapan selamat kepada ribuan kader DPC dan DPAC Demokrat se-Jakarta yang baru saja dilantik di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik yang juga CEO Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menangkap bahasa Ketua Partai Nasdem Surya Paloh terhadap Capres pilihannya, Anies Baswedan.

Menurut Pangi Syarwi, Surya Paloh terlihat telah memberikan sinyal kebebasan kepada Anies Baswedan untuk memilih pasangannya berlaga di Pilpres 2024, mendatang.

Pasangan yang tepat untuk Anies, menurut Surya Paloh adalah yang tentunya kompak memiliki chemistry, berhabitus dan memiliki nuansa kebatinan yang sama.

"Pak Surya Paloh mengatakan pasangan Anies itu (yang paling baik yang) sesuai dengan chemistry, sesuai dengan habitus atau sesuai dengan nuansa kebatinan Pak Anies Baswedan."

"Artinya apa? pemilihan pasangan Anies sepenuhnya diserahkan kepada Anies Baswedan, itu bahasa yang sangat berkelas dari Surya Paloh," kata Pangi Syarwi dalam Panggung Demokrasi: Mencari Pendamping Anies, yang ditayangkan Tribunnews, Rabu (12/10/2022) lalu.

Baca juga: Anies Baswedan-AHY: Perpaduan Religius Nasionalis, Sipil Militer dan Milenial

Sebagaimana diketahui, banyak muncul pasangan kombinasi Anies Baswedan.

"Banyak muncul pasangan kombinasinya (Anies) siapa, ada yang mengatakan Anies dan AHY itu banyak santer yang diperbincangkan oleh publik di awal."

"Termasuk pernah ada survei Anies- AHY termasuk elektabilitasnya papan atas."

"Kemudian juga muncul Anies-Khofifah, Anies-Andika, Anies-Ahmad Heriawan dan ada Anies Ganjar, dan Anies-Puan misalnya itu."

"Jadi memang banyak nama yang seolah-olah dijodohkan atau dipaksakan dengan Anies," lanjut Pangi Syarwi.

Pangi Syarwi mengaku pihaknya masih mempertanyakan, apakah ini sudah sesuai dengan skenario simulasi Nasdem atau belum.

Baca juga: Makan Siang Bareng, Anies Baswedan Janjikan Ini untuk Pelantikan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

"Kita masih belum paham apakah ini alamiah, apakah ini sudah sesuai dengan skenario simulasi."

"Dari pasangan yang ada sebagai cawapres Anies memang muncul dari dua kader."

"Demokrat mengusung kandidat misalnya kliknya dengan AHY, jadi kalau mau koalisi ya harus mengusung nama AHY disitu. Kombinasi tanpa syarat itu kira-kira sebuah keniscayaan juga."

"Tidak hanya itu PKS juga mendorong kadernya Ahmad Heriawan, tetapi kemudian itu dikembalikan poinnya kepada Anies," jelas Pangi Syarwi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved