8 Konsep Desain Interior untuk Pria Lajang yang Ingin Rumah Lebih Berkarakter
Interior bergaya maskulin tampil simpel namun berkarakter, memadukan kenyamanan dengan elemen kuat seperti beton, logam, dan kayu solid.
TRIBUNNEWS.COM - Bagi para pria lajang, rumah lebih dari sekadar tempat beristirahat. Ini adalah ruang pribadi yang mencerminkan kepribadian dan gaya hidup mereka.
Gaya interior maskulin biasanya mengusung kesan tegas, simpel, dan modern, dengan fokus pada kenyamanan serta penggunaan material yang kokoh seperti logam, kayu, atau beton.
Kalau kamu sedang merancang hunian impian, berikut delapan gaya desain interior maskulin yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Industrial: Kesan Gagah yang Otentik
Desain industrial menawarkan tampilan maskulin yang kuat dan modern.
Gaya ini terinspirasi dari bangunan pabrik dengan elemen seperti bata ekspos, lantai semen, dan besi terbuka.
Tambahkan furnitur kayu kasar, lampu gantung logam, dan rak terbuka untuk tampilan lebih edgy.
Untuk menghindari kesan kaku, beri sentuhan hangat seperti karpet, sofa kulit, atau tanaman indoor.
2. Minimalis Modern: Simpel dan Praktis
Gaya ini pas untuk kamu yang mengutamakan kepraktisan.
Desain minimalis modern mengedepankan fungsionalitas dan tampilan bersih, dengan warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu.
Gunakan furnitur simpel dan sedikit dekorasi agar ruangan terasa lega dan nyaman.
Baca juga: Memadukan Keindahan Seni Kriya Flores dengan Desain Interior Bergaya Kasual-Elegan
3. Rustic: Hangat dan Natural
Desain rustic maskulin menggabungkan unsur alami seperti kayu kasar, batu alam, dan warna-warna tanah.
Cocok untuk menciptakan suasana yang nyaman dan homey.
Tambahkan elemen seperti lampu gantung logam, perapian kecil, atau rak kayu untuk memperkuat karakter rustic.
4. Monokrom: Elegan dan Stylish
Kombinasi warna hitam, putih, dan abu-abu memberikan kesan modern dan sophisticated.
Gaya ini cocok untuk pria yang ingin tampilan tegas namun tetap rapi.
Gunakan furnitur hitam matte, elemen kaca atau stainless steel, dan pencahayaan yang pas untuk menambah suasana dramatis.
5. Smart Home: Teknologi dan Kenyamanan
Kalau kamu tech-savvy, desain rumah dengan sistem smart home bisa jadi pilihan ideal.
Mulai dari lampu otomatis, speaker terintegrasi, hingga kunci digital semua bisa dikontrol lewat satu perangkat.
Gaya interiornya biasanya minimalis agar fokus tetap pada perangkat teknologi yang canggih.
6. Kontemporer: Fleksibel dan Selalu Up-to-Date
Desain kontemporer menyesuaikan tren masa kini dan cocok untuk kamu yang ingin rumah selalu terlihat segar.
Gunakan campuran bahan seperti kayu, kaca, logam, dan beton.
Tambahkan warna-warna bold sebagai aksen, serta furnitur multifungsi agar ruangan tetap fleksibel.
Baca juga: Peran Cat Dinding pada Perkembangan Tren Desain Interior dan Arsitektur
7. Mid-Century Modern: Retro yang Tetap Modern
Gaya ini terinspirasi dari desain tahun 50–60-an, dengan ciri furnitur berkaki ramping, bentuk geometris, dan penggunaan kayu.
Cocok untuk kamu yang menyukai suasana santai tapi tetap bergaya.
Kombinasi antara nuansa retro dan kenyamanan modern menjadikannya timeless.
8. Urban Chic: Aktif dan Artistik
Tinggal di kota besar? Desain urban chic cocok untuk kamu yang dinamis dan ekspresif.
Ciri khasnya adalah penggunaan warna gelap, tekstur beragam (seperti logam, kulit, dan kayu), serta aksesoris unik seperti lukisan abstrak atau patung kecil. Gaya ini memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi selera artistik dalam ruang yang fungsional. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.