Idul Adha 2025
5 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Raih Ampunan dan Pahala Berlipat Ganda
Berikut 5 keutamaan dalam menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah, lengkap dengan niatnya.
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Dzulhijjah adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Dalam bulan ini, terutama pada sepuluh hari pertama, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, termasuk berpuasa sunnah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (HR. Bukhari)
Perlu diketahui, terdapat banyak keutamaan dalam menjalankan puasa di bulan Dzulhijjah.
5 Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Mengutip dari Tayangan OASE Tribunnews, wakil dekan 3 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo, DR Iswahyudi, M. AG menyampaikan bahwa:
“Bagi umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji, jika hajinya mabrur, maka Allah SWT akan memberinya surga. Sedangkan bagi yang tidak berhaji, ibadah lainnya akan tetap mendapat pahala yang dilipatgandakan oleh Allah.”
Beberapa Keutamaan Puasa di Bulan Dzulhijjah:
1. Mendapat Ampunan Dosa
Orang yang berpuasa di bulan Dzulhijjah akan diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Ini adalah momen spiritual untuk membersihkan diri dan memperbaiki amal.
Baca juga: Puasa Dzulhijjah 2025 Mulai Kapan? Simak Jadwalnya, Termasuk Puasa Tarwiyah dan Arafah
2. Dibebaskan dari Api Neraka
Selain pengampunan dosa, keutamaan lainnya adalah dijauhkan dari siksa neraka bagi mereka yang sungguh-sungguh beribadah di bulan mulia ini.
3. Pahala Dilipatgandakan
Amal ibadah, termasuk puasa, akan dilipatgandakan pahalanya pada hari-hari awal bulan Dzulhijjah, sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih.
4. Bekal bagi yang Tidak Berhaji
Meskipun tidak melaksanakan haji, umat Muslim tetap dapat meraih keutamaan besar dengan memperbanyak amal saleh, termasuk puasa dan sedekah.
5. Mendekatkan Diri kepada Allah
Berpuasa di awal Dzulhijjah menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah, serta bentuk rasa syukur dan ketaatan seorang hamba.
Jenis-Jenis Puasa di Bulan Dzulhijjah
Mengutip dari laman resmi Baznas, berikut jenis-jenis puasa di Bulan Dzulhijjah:
1. Puasa 1–9 Dzulhijjah
Disunnahkan bagi umat Islam untuk berpuasa selama sembilan hari pertama bulan ini.
Setiap harinya memiliki nilai ibadah yang tinggi.
2. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Meskipun tidak sepopuler puasa Arafah, puasa ini memiliki keutamaan dan menjadi amalan sunnah yang dianjurkan.
3. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Ini adalah puasa paling utama di bulan Dzulhijjah. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa Arafah menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Niat Puasa Dzulhijjah
Sebelum melaksanakan puasa, penting untuk membaca niat dengan tulus.
Berikut bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Dzulhijjah sunnatan lillâhi ta‘ala.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunnah Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Waktu membaca niat sebaiknya dibaca sebelum fajar.
Namun, jika lupa, boleh diniatkan di pagi hari selama belum makan atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Manfaat Puasa Dzulhijjah dalam Kehidupan
Selain keutamaan spiritual, puasa Dzulhijjah juga membawa manfaat kesehatan dan psikologis, di antaranya:
- Menjaga kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
- Meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
- Mengendalikan hawa nafsu dan emosi.
- Menjaga berat badan dan pola makan sehat.
- Detoksifikasi alami tubuh.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Puasa Dzulhijjah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.