Kamis, 2 Oktober 2025

Ibu Juga Butuh Dimanjakan, Pentingnya Me Time Setelah Melahirkan

Masa pascamelahirkan adalah waktu yang krusial bagi pemulihan tubuh, emosi, dan kesehatan mental ibu—termasuk dengan memberikan ruang untuk pampering

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
freepik
PERAWATAN DIRI - Setelah melewati proses persalinan yang melelahkan, banyak ibu cenderung mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri karena terlalu fokus pada sang bayi. Padahal, masa pascamelahirkan adalah waktu yang krusial bagi pemulihan tubuh, emosi, dan kesehatan mental ibu—termasuk dengan memberikan ruang untuk pampering atau perawatan diri 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang ibu adalah pengalaman luar biasa yang penuh kebahagiaan, namun tak jarang juga menghadirkan tantangan fisik dan emosional. 

Setelah melewati proses persalinan yang melelahkan, banyak ibu cenderung mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri karena terlalu fokus pada sang bayi.

Padahal, masa pascamelahirkan adalah waktu yang krusial bagi pemulihan tubuh, emosi, dan kesehatan mental ibu—termasuk dengan memberikan ruang untuk pampering atau perawatan diri.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Perawatan Rambut Jepang Jadi Pilihan Utama di 2025

Joice Novita Kristianto, SPsi, Psikolog dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, menjelaskan bahwa pampering bukanlah bentuk kemewahan, melainkan kebutuhan penting bagi kesehatan psikologis ibu.

“Setelah melahirkan, ibu mengalami perubahan hormon yang drastis. Ditambah rasa lelah, kurang tidur, dan tekanan emosional, kondisi ini bisa memicu baby blues hingga depresi pasca persalinan. Karena itu, self-care dalam bentuk pampering perlu diprioritaskan,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).

Me-Time: Investasi Kecil, Dampak Besar

Menurut Joice, tak sedikit ibu yang merasa bersalah saat ingin menyisihkan waktu untuk diri sendiri.

Padahal, me-time dan pampering justru penting untuk menjaga kestabilan emosi, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempersiapkan ibu menjalani peran barunya dengan lebih optimal.

“Pampering bisa berarti banyak hal—relaksasi sederhana, tidur berkualitas, perawatan kulit, bahkan sesi konsultasi dengan psikolog. Yang penting adalah menciptakan ruang agar ibu merasa nyaman, dihargai, dan kembali terhubung dengan dirinya sendiri,” tambahnya.

Setelah sembilan bulan mengandung dan melewati persalinan, para ibu pantas mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai, baik secara fisik maupun emosional.

Kini, melalui layanan Women’s Health Center dan Paket Melahirkan Premium di Bethsaida Hospital Gading Serpong, para ibu dapat menikmati perawatan menyeluruh—dari kebidanan hingga dukungan kesehatan mental.

Baca juga: Nubiko, Brand Lokal yang Hadirkan Solusi Perawatan Kulit Anak yang Sensitif

“Setiap ibu punya kisah dan tantangan sendiri. Kami hadir bukan untuk menghakimi, tapi mendampingi dengan pendekatan yang hangat dan penuh empati,” ungkap Joice.

Tak kalah penting, peran ayah dalam pengasuhan sangat berarti agar ibu memiliki waktu untuk merawat dirinya sendiri.

Dukungan itu bisa diwujudkan dengan membantu menjaga bayi di malam hari, mencuci botol, mengganti popok, atau memandikan si kecil. Keterlibatan ini membuat ibu merasa tidak sendirian dan mampu mengurangi risiko baby blues.

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Pitono menekankan pentingnya pendekatan holistik yang mengintegrasikan layanan kebidanan, kesehatan anak, dan psikologi.

“Kami ingin para ibu merasa bahwa mereka tidak sendiri. Ada tim yang siap mendukung mereka dengan sepenuh hati sehingga kami menyediakan berbagai layanan tambahan seperti konsultasi psikologis yang dirancang untuk membantu para ibu melewati masa pasca persalinan dengan lebih tenang,” ujar Pitono.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved