Senin, 29 September 2025

Rayakan Ramadan di PIK dengan Sajian Spektakuler dari Kuliner hingga Peluncuran Film Jumbo

menghadirkan berbagai elemen ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, musik, seni pertunjukan, hingga fashion, yang berpadu menciptakan pengalaman Ramadan

Editor: Content Writer
istimewa
RAMADAN DI PIK - Pantai Indah Kapuk (PIK) menghadirkan berbagai elemen ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, musik, seni pertunjukan, hingga fashion, yang berpadu menciptakan pengalaman Ramadan yang istimewa. 

TRIBUNNEWS.COM - Pantai Indah Kapuk (PIK) semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi yang menggabungkan bisnis, rekreasi, dan budaya dalam satu kawasan. Dalam suasana Ramadan, kawasan ini menghadirkan berbagai elemen ekonomi kreatif, mulai dari kuliner, musik, seni pertunjukan, hingga fashion, yang berpadu menciptakan pengalaman Ramadan yang istimewa.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf & Wakabekraf) Irene Umar menegaskan bahwa PIK memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia juga menyoroti pentingnya momen Ramadan sebagai simbol toleransi dan keberagaman budaya di Indonesia.

“Di bulan Ramadan ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Perbedaan bukan penghalang, justru menjadi kekuatan yang memperkaya pengalaman bersama,” ujar Irene.

Baca juga: Ngabuburit Sambil Menyatu dengan Alam di Urban Farm PIK, Destinasi Hijau di Tengah Kota

Dengan tema “Nikmatnya Berkah Berbuka dengan Sajian Spektakuler di Batavia PIK,” acara ini berlangsung sepanjang Maret 2025. Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan yang memadukan nuansa Ramadan dengan kekayaan budaya Indonesia.

Irene juga menegaskan bahwa Batavia PIK bukanlah kawasan eksklusif untuk etnis tertentu, melainkan ruang terbuka yang bisa dinikmati oleh semua orang.

“PIK adalah destinasi inklusif. Siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa datang, mencicipi kuliner, menikmati hiburan, atau sekadar bersantai. Acara Kilau Ramadan tahun ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan toleransi dapat berjalan beriringan,” katanya.

Selain hiburan dan kuliner, Kementerian Ekonomi Kreatif dan Badan Ekonomi Kreatif juga memanfaatkan acara ini untuk memperkenalkan karya-karya unggulan industri kreatif lokal. Salah satu yang paling dinantikan adalah penayangan trailer film animasi “Jumbo,” yang dijadwalkan tayang di bioskop saat libur Lebaran. Tak hanya itu, IP (Intellectual Property) lokal “Desa Timun” juga diperkenalkan sebagai bagian dari upaya mengangkat budaya Indonesia ke tingkat internasional.

Dengan berbagai sajian menarik, Kilau Ramadan di PIK bukan sekadar perayaan, tetapi juga wadah untuk membangun harmoni, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan