Kurang Tidur Saat Puasa Jadi Penyebab Kulit Cepat Tua, Mitos atau Fakta?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang tidur selama bulan Ramadan sering kali menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang menjalankan rangkaian ibadah sunah seperti salat tarawih dan sahur. 

Namun, benarkah kurang tidur selama berpuasa dapat menyebabkan kulit lebih cepat menua?

Baca juga: Bisa Turunkan Rasa Percaya Diri, Ketahui Penyebab Munculnya Kulit Kusam

Menurut dr. Erika N. Zoulba, Sp.DVE, FINSDV dari Halodoc, hal tersebut merupakan fakta.

"Kalau misalkan teman-teman kalian nih lagi banyak kerjaan, kurang tidur, tampilan wajahnya pasti kelihatan kusam, kulitnya kering, dan sekitar matanya terlihat lebih gelap," kata dr. Erika ditemui di area GBK, Senayan, baru-baru ini.

Kurangnya waktu istirahat, terutama tidur malam, dapat meningkatkan produksi hormon stres. 

"Hal itu yang membuat tampilan kulit lebih kusam dan terlihat lebih tua," ujar dr. Erika.

Agar kulit tetap sehat selama bulan puasa, dr. Erika menyarankan berkonsultasi dengan dokter seperti di Haloskin by Halodoc untuk memberi solusi sesuai kebutuhan kulit.

Baca juga: PUASA SEHAT, Ibu Hamil Boleh Berpuasa, Tapi Perhatikan Beberapa Hal Ini

Selain itu yang terpenting ia juga menyarankan untuk tetap menjaga waktu tidur meskipun ada perubahan pola istirahat.

"Jangan lupa tetap jaga waktu tidur. Jika berkurang karena ibadah, bisa disiasati dengan tidur siang sebentar. Selain itu, setelah salat tarawih usahakan langsung beristirahat agar tidur malam tetap cukup," sarannya.

Dilansir dari Halodoc, laporan Taking Perspective of Gen X, Gen Y, and Gen Z in Their Beauty Behavior 2022 menunjukkan bahwa masalah kulit berjerawat paling banyak dialami oleh Gen Y (52 persen) dan Gen Z (69%). 

Sementara itu, tanda-tanda penuaan menjadi perhatian utama bagi Gen X (68%), sedangkan kulit kusam menjadi permasalahan umum di semua generasi dan termasuk dalam tiga masalah kulit yang paling sering dialami.