Sabtu, 4 Oktober 2025

Desainer Veska Naratama Rancang Baju untuk Parade Indonesian Heritage di New York

Busana rancangannya perpaduan antara motif dan desain klasik jawa kuno bereinkarnasi dengan gaya hidup budaya pop kota New York.

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Willem Jonata
Ist
Desainer Veska Naratama foto bersama model Amir Raffi Jones tampil mengenakan pakaian beskap Jawa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parade Indonesian Heritage yang digelar dalam rangka Parade Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik (AAPI) di Manhattan New York, pada akhir minggu lalu, berhasil mencuri perhatian publik kota New York.

Sekitar 100 diaspora Indonesia berjalan memperagakan aneka pakaian khas tradisional dari berbagai daerah, melewati jalan utama 6th Avenue, dari 44th menuju 55th. Hadir juga dua pakaian tradisional kontemporer yang didatangkan dari Solo.

Namun mata publik justru tertuju pada rancangan pakaian yang dibawakan oleh seorang model keturunan Indonesia, yang berjalan di depan barisan.

Model Amir Raffi Jones tampil mengenakan pakaian beskap jawa namun dalam rancangan yang elegan, berbeda dan membangun simbol-simbol kebebasan seni.

Pakaian ini sangat sesuai dengan gaya hidup warga kota New York yang dikenal sangat trendy dan modis.

Reincarnation by Veska, adalah pakaian pria yang dirancang khusus oleh desainer New York asal Indonesia, Veska Naratama.

Baca juga: Ada Peran Desainer Indonesia di Balik Pesona Model India Urvashi Rautela di Festival Film Cannes

“Inspirasi desain ini dari pakaian pria Jawa abad ke 19. Saya memadukan nilai-nilai tradisi ke dalam ruang modern yang ditafsirkan kembali melalui kacamata mode dan subkultur musik rock di tahun delapan puluhan," kata Veska, lulusan kampus fashion top di New York, Fashion Institute of Technology (FIT).

Perpaduan antara motif dan desain klasik jawa kuno bereinkarnasi dengan gaya hidup budaya pop kota New York. Desain ini berhasil membangun nilai-nilai exploratif seni kreatif dalam imajinasi kekinian.

“Saya suka musik rock dan ini mempengaruhi karya-karya desain saya. Desain ini disesuaikan dengan gaya modern glam rock mulai dari potongan trim, sarung hingga beskap velvet, dipadukan dengan elemen-elemen Indonesia," tambah Veska, yang ikut berparade.

Sebagai desainer muda, Veska (24 tahun), sudah malang melintang dalam industri fashion di kota New York mulai dari New York Fashion Week (CFDA), majalah-majalah mode hingga pameran mode di Museum seni kontemporer bergengsi, MET Museum New York.

Saat artikel ini ditulis, Veska adalah desainer dari brand pria papan atas, Willy Chavarria dimana Veska telah merancang pakaian untuk para selebritis dan musisi ternama seperti Madonna, Billie Eilish, Lady Gaga, Hailey Bieber dan sejumlah band pop-rock kota New York.

Karya-karya desainer pakaian pria yang pernah mendapatkan beasiswa dari fashion brand elit, Giorgio Armani ini beberapa kali muncul dalam majalah mode seperti Vogue, Hypebeast dan GQ.

Salah satu kekuatan dari desain karya Veska adalah Story Telling, dan ini tercermin dalam setiap karya desain Veska, termasuk dalam Reincarnation by Veska.

“Sebagai orang Indonesia yang besar di Amerika, dari Maryland lalu pindah ke kota New York, saya merasakan banyak orang tidak mengenal Indonesia. Kami tidak selalu dikenal, bahkan mereka tidak mengenal Indonesia sebagai salah satu negara di Asia. Saya sangat bangga bisa menampilkan karya saya di parade ini dan dilihat oleh publik kota New York yang sangat heterogen dan fashionable," papar Veska saat di wawancara sebelum parade berjalan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved