Aktivitas Membaca Sejak Dini Tingkatkan Literasi pada Anak-anak

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki kebiasaan membaca bukan hanya tentang memilih pembahasan kemudian membacanya, ini adalah proses kognitif dan multifaset di mana anda akan mengenali kata dan memahami maknanya.

Otak kita perlu distimulasi agar berfungsi secara baik dan dapat menumbuhkan ide.

Lalu mengapa membaca itu penting?

Saat melakukan kegiatan membaca, anda mungkin menemukan beberapa kata yang membingungkan atau bahkan tampak asing.

Mencari tahu artinya dan membaca secara teratur bisa menjadi solusi terbaik bagi anda untuk meningkatkan kosa kata dan memperluas pengetahuan.

1. Pentingnya membaca dalam memoles pikiran

Dikutip dari laman www.leverageedu.com, Senin (10/4/2023), membaca menuntut anda untuk memiliki kesabaran dalam membangun perspektif kognitif.

Ini dianggap sebagai aktivitas stimulasi otak utama untuk mempertajam pikiran anda.

Baca juga: Indra Bekti Beberkan Kondisi Terkini Matanya, Belum Bisa Dipakai Membaca dan Melihat secara Jelas

Individu yang terlibat dalam aktivitas membaca tentu akan mengalami penurunan memori yang lebih lambat, dibandingkan mereka yang enggan membaca.

Ini juga akan meningkatkan memori dan membangun fokus anda.

2. Pentingnya membaca dalam memperkuat kmampuan menulis

Memiliki kosa kata yang kuat dapat secara mudah menguntungkan anda untuk memperkuat kemampuan menulis, baik secara pribadi maupun profesional.

Itu menginspirasi penulis untuk tetap positif dan mengekspresikan pikiran mereka secara lebih jelas.

3. Pentingnya Membaca dalam mengurangi depresi

Membaca adalah aspek penting dari pembelajaran dan memiliki banyak manfaat.

Melakukan aktivitas ini sangat penting karena dapat membuat anda lebih berempati, berpengetahuan luas, dan merangsang imajinasi anda.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Sussex menunjukkan bahwa membaca mengurangi stres hingga 68 persen.

Ini membantu mengurangi ketegangan dan mengendurkan otot, dan pada gilirannya membantu orang tidur lebih nyenyak dan tetap sehat.

Berdasarkan data Laporan Tingkat Gemar Baca yang dirilis Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tahun 2023, rata-rata masyarakat Indonesia hanya membaca empat hingga lima bahan bacaan per tiga bulan.

Meskipun tingkat kegemaran membaca masyarakat menunjukan tren positif hingga mencapai skor 63.9 persen, namun perlu berbagai usaha aktif untuk mengejar ketertinggalan tingkat literasi.

Hal itu agar tercipta generasi muda Indonesia yang mampu bersaing menjadi masyarakat global.

Oleh karena itu, ERHA meluncurkan program Berkarya Bercerita yakni rangkaian kegiatan literasi di Taman Baca Jendela Dunia milik Arya Noble Group yang merupakan induk usaha ERHA.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 4 Halaman 191 Ayo Berlatih Kurikulum Merdeka: Membaca Diagram Batang

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas mengasah kemampuan literasi anak-anak, khususnya membaca dan menulis, hingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang aktif, kreatif dan berwawasan.

Program ini kali pertama dilaksanakan di Taman Baca Jendela Dunia yang terletak di SD Dinamika Bekasi pada 9 April 2023, dan diisi dengan rangkaian aktivitas edutainment menyenangkan.

Beberapa di antaranya adalah kegiatan bercerita dan bermain peran yang dapat mengasah kemampuan serta meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar.

Kegiatan ini dihadiri nyaris 200 partisipan yang didominasi anak-anak pengepul sampah yang tinggal di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, dan turut mengundang volunteer ERHA dan anggota Komunitas Acne-Free Universe untuk dapat berinteraksi secara langsung dengan siswa sebagai fasilitator kegiatan.

Acne-Free Universe by ERHA Ultimate Acne Cure adalah komunitas bagi acne warrior untuk membangun koneksi dan berbagi solusi serta tips and trick mengenai penanganan jerawat melalui grup daring eksklusif dan berbagai aktivitas menarik.

Program Berkarya Bercerita dibuka dengan aktivitas membaca cerita bersama.

Didampingi kelompok relawan, para siswa secara bergantian diminta untuk membacakan satu paragraf bagian cerita di depan teman-temannya.

Siswa juga diajak untuk mengenal berbagai profesi melalui kegiatan bermain peran dan diperkenankan untuk mencoba berbagai alat yang dipakai dalam keseharian profesi perawat, apoteker hingga dokter.

Kepala Sekolah SD Dinamika Bekasi, Nasrudin mengatakan aktivitas ini diharapkan dapat menambah motivasi belajar para siswa untuk meraih cita-citanya.

"Kegiatan Berkarya Bercerita disambut dengan antusias oleh seluruh siswa. Mereka terlihat sangat aktif ketika menjalani rangkaian kegiatan belajar hingga

tantangan yang diberikan. Kami dari pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap semangat mengembangkan kemampuan literasi siswa Indonesia dapat terus digaungkan oleh ERHA di berbagai penjuru negeri," kata Nasrudin, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Corporate Affairs Director Arya Noble Group, Andreas Bayu Aji mengatakan bahwa melalui rangkaian kegiatan belajar sambil bermain bagi anak-anak pengunjung Taman Baca Jendela Dunia ini, pihaknya berharap taman baca ini tidak hanya dapat menjadi arena belajar yang menyenangkan.

Namun juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap aktivitas membaca.

"Kami percaya upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia harus dimulai sedini mungkin dan diperlukan kolaborasi aktif dari seluruh pihak, tidak hanya orang tua dan sekolah. Untuk itu, pada kesempatan ini kami turut melibatkan volunteer dan anggota Komunitas Acne-Free Universe untuk mengambil bagian dalam upaya tersebut," kata Andreas.

Arya Noble Group memiliki concern untuk turut berpartisipasi dalam usaha pemerataan kualitas pendidikan Indonesia yang diwujudkan melalui pembangunan 7 Taman Baca Jendela Dunia yang tersebar dari Sukabumi hingga Banyuwangi.

Rangkaian program literasi anak dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola ini melalui Taman Baca Jendela Dunia ini diharapkan dapat berdampak positif pada tingkat literasi dan kebiasaan membaca anak yang ditanamkan sejak dini.