Punya Kulit 15 Persen Lebih Tebal dari Wanita, Pria Harus Lebih Rajin Merawat Wajah

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun telah membuat banyak orang semakin concern terhadap kesehatan tubuh, termasuk kecantikan dan kebersihan kulit.

Saat ini, baik kaum pria maupun wanita kini berlomba untuk memperoleh kesehatan tubuh dan kulit.

Satu diantaranya melalui treatment yang dilakukan di rumah, karena sederhana dan mudah untuk diterapkan sendiri pada tubuh maupun kulit kita.

Industri kecantikan yang semakin berkembang seiring dengan kian majunya teknologi dan inovasi, membuat banyak kosmetik maupun produk perawatan kulit (skincare) membanjiri pasar domestik.

Produk itu tidak hanya dari brand lokal, namun juga internasional.

Selain digunakan oleh kaum wanita, kaum pria juga kini turut memanfaatkan skincare untuk mengatasi dan mencega hberbagai permasalahan kulit, terutama pada area wajah.

Sebuah penelitian Usage and Attitude yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan penyedia layanan survey pasar, TNS menunjukan, bahwa 61 persen pria di Indonesia memiliki jenis kulit berminyak.

Selain itu, 33 persen pria menganggap kulit berminyak merupakan akar dari berbagai permasalahan kulit yang mengganggu.

Hal ini tentu tidak lepas dari fakta bahwa kaum pria memiliki jenis kulit yang lebih berminyak dibandingkan wanita.

Baca juga: Manfaat Ketumbar untuk Kecantikan Kulit, Atasi Jerawat hingga Kulit Berminyak

Dikutip dari Vitaman.com, Kamis (8/12/2022), pria umumnya memiliki kelenjar sebaceous yang lebih besar dibandingkan wanita, ini yang membuat mereka lebih rentan terhadap kondisi kulit berminyak.

Kelenjar sebaceous pria juga lebih aktif dan menghasilkan lebih banyak minyak sebagai respons terhadap hormon testosteron.

Ini yang menjadi penyebab mengapa remaja pria yang mengalami pubertas seringkali memiliki kulit yang sangat berminyak.

Baca juga: Perawatan Kulit Tak Cukup hanya dengan Skincare, Begini Penjelasannya

Dokter Kulit di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat (AS), Dr Kenneth Beer pun menjelaskan mengapa kaum pria memiliki kulit yang cenderung lebih berminyak, khususnya pada bagian wajah.

Menurutnya, hormon testoteron menjadi pemicu munculnya masalah pada kulit wajah pria.

"Kulit pria cenderung lebih tebal daripada kulit wanita dan mengandung lebih banyak kelenjar yang menghasilkan sebum, istilah medis untuk minyak. Testosteron dapat mengaktifkan kelenjar tersebut," kata Dr Beer.

Founder Oneskin, Doni Putra Okten mengatakan bahwa dirinya pernah mengalami kesulitan dalam memperoleh skincare yang cocok untuk jenis kulit wajahnya.

Baca juga: 5 Cara Perawatan Kulit dengan lavojoy secara Rutin di Rumah agar Tetap Sehat dan Bercahaya

"Kesulitan mendapatkan produk skincare yang sesuai dengan jenis dan karakteristik wajah pria Indonesia pernah saya alami secara pribadi sebelumnya, hampir sulit menemukan yang cocok," kata Doni.

Dia mencoba mencari cara untuk bisa merawat wajahnya sendiri di rumah dengan melakukan riset dan pengembangan formula skincare dengan menggunakan kandungan niacinamide dan tea tree sebagai ingredientsnya.

Baca juga: Millen Cyrus Jalani Perawatan Senilai Rp 75 Juta untuk Kencangkan Kulit Wajahnya

"Dari kesulitan itulah yang mendorong Oneskin melakukan riset hingga akhirnya kami mampu memformulasikan produk-produk skincare yang dapat digunakan untuk semua jenis karakter kulit pria," jelas Doni.

Dr Beer kembali menekankan bahwa memiliki kulit yang lebih tebal 15 hingga 20 persen dibandingkan wanita, membuat kaum pria harus lebih rajin merawat wajah dan lebih selektif dalam menggunakan produk perawatan wajah.

Karena kandungan zat di dalam produk perawatan wajah untuk kaum pria tentu berbeda dengan kaum wanita.