Senin, 29 September 2025

Stres pada Ibu Hamil Sangat Lumrah, Ketahui Cara Sederhana untuk Mengontrolnya

Mengalami stres saat hamil merupakan suatu yang normal. Sebab, pengalaman hamil mengubah hidup yang melibatkan perubahan pada tubuh dan emosi.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami mual di pagi hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengalami stres saat hamil merupakan suatu yang normal.

Sebab, pengalaman hamil mengubah hidup yang melibatkan perubahan pada tubuh dan emosi.

Ketika menghadapi hal yang tidak diketahui, pikiran kita mungkin memunculkan ketakutan dan pikiran tidak logis, yang hanya meningkatkan emosi.

Satu hal yang pasti adalah akan selalu ada perubahan dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk kehamilan, jadi hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk diri sendiri adalah menerimanya, merangkulnya, dan tetap tenang.

Cara terbaik untuk tetap tenang adalah dengan tetap berada di saat ini dan memperhatikan di sini dan saat ini dan bukan pada apa yang akan terjadi.

Baca juga: 6 Ciri-Ciri Orang Hamil: Sering Buang Air Kecil, hingga Ngidam Makanan Tertentu

Tentu saja, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Triknya sesederhana bernapas. Ketika kita mengambil napas dalam-dalam, kita mengirim pesan ke otak untuk tenang dan rileks.

Otak kemudian menurunkan detak jantung, mengatur pernapasan, dan menurunkan tekanan darah, yang mengarah ke rasa relaksasi.

Setelah tubuh terasa rileks, kita cenderung melihat sesuatu dengan lebih jelas, membantu kita menilai penyebab stres yang menyebabkan tubuh bereaksi dengan cara yang membuat stres.

Terkadang, hal-hal sederhana seperti pekerjaan rumah tangga bisa membuat kita kewalahan, dan memikirkannya saja sudah membuat kita stres.

Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Stres Berlebihan karena Pekerjaan: Rehat Sejenak, hingga Pergi Berlibur

Jika memungkinkan, mintalah bantuan saat kita membutuhkannya dan belajarlah memercayai orang lain untuk melakukan pekerjaan untuk kita.

Jangan menjadi perfeksionis yang terpenting adalah tugas selesai. Belajarlah untuk fleksibel dengan waktu kita dan orang lain.

Terlalu ketat pada jadwal bisa berkontribusi pada stres. Jika harus tetap pada jadwal yang ketat selama seminggu, maka biarkan akhir pekan menjadi hari santai.

Tetaplah selalu mengingat kita memiliki sesuatu untuk dinanti-nantikan, dan pikiran itu saja dapat membantu menenangkan kita dan bahkan mungkin membuat kita tersenyum.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan