Rabu, 1 Oktober 2025

Token Listrik PLN Gagal Terisi? Coba Perhatikan Hal-Hal Berikut

Lantas, bagaimana cara dan produser pengisian token listrik PLN? Simak ulasan berikut ini.

Tribun Images/JEPRIMA
Warga melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Listrik prabayar atau yang lebih dikenal dengan token listrik kini semakin populer.

Banyak orang yang mulai beralih menggunakan listrik prabayar dan meninggalkan listrik pascabayar.

Dibandingkan dengan menggunakan listrik pascabayar, Anda bisa lebih mudah mengontrol penggunaan listrik dengan listrik prabayar.

Baca juga: Panduan Cara Klaim Token Listrik Prabayar Gratis dari PLN: Login di www.pln.co.id atau via WhatsApp

Layaknya pembelian pulsa pada smartphone, Anda perlu melakukan pembelian token listrik terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mendapatkan aliran listrik di rumah.

Biaya listrik yang membengkak dan melebihi anggaran tak akan dialami oleh para pengguna listrik prabayar.

Lain halnya dengan listrik pascabayar yang baru mengetahui besarnya pengeluaran pada akhir bulan.

Tidak hanya itu, pembelian listrik prabayar ini juga tidak dikenai biaya denda, lho.

Baca juga: Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Desember 2020: Login www.pln.co.id atau via WhatsApp

Dedi Muhtadi, seorang warga Kramat, Senen, Jakarta Pusat, tengah mengisi token listrik ke meteran listrik, Selasa (8/9/2015). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengkaji ulang pembayaran listrik dengan sistem token, karena sistem token saat ini dinilai mengandung unsur monopoli bayaran. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Dedi Muhtadi, seorang warga Kramat, Senen, Jakarta Pusat, tengah mengisi token listrik ke meteran listrik, Selasa (8/9/2015). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki listrik prabayar. Pasalnya, jika Anda menggunakan listrik pascabayar dan melewatkan waktu pembayaran tagihan, bersiaplah untuk mendapatkan denda hingga pemadaman listrik oleh pihak PLN.

Cara membeli pulsa token listrik juga terbilang sangat mudah. Anda bisa melakukannya di konter pulsa terdekat atau melalui minimarket.

Bahkan, Anda juga bisa membeli token listrik melalui e-commerce, lho. Nominal yang bisa Anda beli pun sangat beragam, mulai dari Rp 20.000 hingga jutaan rupiah.

Untuk bisa beralih dari listrik pascabayar, Anda juga harus membeli meteran listrik yang baru. Pasalnya, listrik prabayar tidak lagi menggunakan meteran listrik analog dan mulai beralih ke meteran listrik digital.

Lantas, bagaimana cara dan produser pengisian token listrik PLN? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Simak Cara Mudah Lapor Meteran Listrik PLN via WhatsApp, Paling Lambat Besok

Mencatat Nomor Token

Hal pertama yang perlu Anda lakukan jika ingin membeli token listrik, yakni mencatat nomor token. Nomor token ini merupakan nomor seri yang tercantum di bagian atas bargainser (meteran listrik digital). Catat dengan baik nomornya saat akan melakukan pembelian token. Jika sudah, selanjutnya Anda bisa langsung menentukan di mana tempat untuk membeli token listrik. Apakah itu di konter pulsa terdekat, minimarket, mobile banking, atau situs jual beli online seperti e-commerce.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa membeli token listrik dengan nominal mulai dari Rp 20.000. Nominal ini berlaku untuk pembelian token di berbagai macam tempat. Setelah berhasil melakukan pembelian token sesuai dengan nominal yang dipilih, Anda akan langsung mendapatkan 20 digit angka token. Nah, angka inilah yang nantinya perlu Anda masukkan pada meteran listrik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved