Layanan Live Streaming Bisa Jadi Solusi Pernikahan di Masa Pandemi
Proses pernikahan terpaksa diubah menyesuaikan kondisi di masa new normal. Bisa melaksanakan pernikahan namun ada batas maksimal orang yang hadir.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sejumlah orang, pesta pernikahan begitu penting digelar.
Semua orang-orang terdekat bisa berkumpul di hari bahagia, seperti keluarga dan para sahabat.
Tapi perayaan semacam itu tidak bisa dilakukan lagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini.
Pesta pernikahan menjadi pusat perkumpulan orang-orang, maka pemerintah melarang untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Proses pernikahan terpaksa diubah menyesuaikan kondisi di masa new normal. Bisa melaksanakan pernikahan namun ada batas maksimal orang yang hadir.
Baca: Ulang Tahun Pernikahan yang ke-19, Maudy Koesnaedi Dapat Kartu Ucapan Spesial dari Erik Meijer
Berdasarkan Surat Edaran tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Nikah di Masa Pandemi, menyebut masyarakat diperkenankan melaksanakan akad nikah di KUA atau dirumah sendiri dengan hanya dihadiri maksimal 10 orang saja. Sementara jika melaksanakan akad di luar KUA, misal di gedung atau di masjid, hanya bisa dihadiri maksimal 30 orang.
"Pandemi covid memaksa para calon pengantin agar tidak merayakan besar-besaran layaknya di masa normal. Sehingga mau tidak mau kemeriahan pernikahan tidak sesempurna dulu, ini harus disadari demi menjaga keselamatan bersama," tutur Marco Lau Santosa, CEO Naremax.
Baca: Antrean Warga Ajukan Cerai di Pengadilan Agama Soreang Viral di Medsos
Baca: Tidak Layak, Kemenag Bakal Rehabilitasi 1.700 Bangunan KUA
Peraturan tersebut dibuat untuk melindungi masyarakat dan pegawai KUA dari serangan virus Covid-19. Setidaknya dapat mencegah atau mengurangi resiko penyebaran virus. Biasanya, pemanfaatan teknologi dipakai saat pernikahan, agar orang-orang terdekat yang tidak bisa hadir dapat menyaksikan momen sakral itu.

"Namun kini tidak perlu khawatir lagi, sebab dengan hadirnya layanan jasa live streaming dari Naremax pernikahan tetap akan meriah dan bahkan bisa disaksikan puluhan ribu orang. Naremax ingin memberikan alternatif tetap meriah dengan memanfaatkan teknologi," tutup Marco Lau Santosa, CEO Naremax.
Baca: Kemenag Bakal Rehabilitasi 1.700 Bangunan KUA yang Sudah Tidak Layak
Ya, moment pernikahan bisa digelar secara jarak jauh melalui live streaming. Jadi, para tamu tak perlu datang langsung berkumpul dalam satu ruangan. Mereka tetap bisa merasakan kebahagiaan dari jauh.
Naremax menyediakan layanan jasa live streaming dengan harga terjangkau. Para konsumen bisa bebas memilih platform live streaming manapun, seperti YouTube, Zoom, Facebook, Instagram, Google Meet dan lainnya. Tak perlu khawatir dengan kualitas gambar video. Naremax memberikan kualitas full HD menggunakan kamera live profesional.
Video live streaming juga dapat di-download dan diputar ulang kapanpun lewat berbagai gadget jika ingin melihat kembali. Treatmen lain yang bisa didapat dari layanan jasa live streaming Naremax adalah gratis biaya transportasi untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Bogor, Depok, Tangeran, Bekasi dan Bandung.
Para pengguna layanan jasa live streaming Naremax, hanya perlu duduk mansi saja di belakang smartphone atau laptop.