Kumpulan Mainan Edukatif Anak yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan dan Kreativitas Tanpa Gadget

TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya orang dewasa yang butuh hiburan, anak-anak juga membutuhkannya.

Apalagi masa kanak-kanak adalah masa untuk bersenang-senang.

Sebagai orang tua, kita harus cerdas dalam memberikan mainan anak.

Kebanyakan orang tua zaman sekarang terlalu bergantung pada gadget.

Padahal dibalik kemudahan yang diberikan, ada dampak negatif gadget yang harus dihindari.

Nah, salah satu hiburan anak yang bisa diberikan berupa mainan edukatif.

Selain menyenangkan, mainan edukatif juga bisa meningkatkan kecerdasan anak.

Seorang dokter anak berpendapat jika mainan edukatif diperlukan dalam proses tumbuh kembang anak.

Berikut ini lima rekomendasi mainan edukatif anak.

1. Lego

Yang pertama ada lego.

Alat permainan ini umumnya berupa kepingan berbentuk kubus atau persegi panjang.

Lego bisa dibentuk sesuai dengan kreasi anak.

Dengan begitu anak bisa berimajinasi dengan pikirannya sendiri.

Misalnya membentuk kastil, jembatan atau mobil-mobilan.

Selain bisa dibentuk, lego juga memiliki warna yang cerah sehingga akan mudah disukai anak.

2. Puzzle

Selanjutnya ada puzzle.

Seperti kita ketahui, puzzle merupakan permainan menyusun gambar.

Umumnya puzzle terbuat dari papan kayu atau karton tebal.

Ada berbagai macam dan ukuran puzzle.

Yang paling sering dijumpai adalah puzzle bergambar.

Anak harus bisa menyusun puzzle menjadi sebuah dambar yang utuh.

Untuk permulaan akan lebih mudah mencari potongan puzzle dari tepi papan.

Dengan bermain puzzle orang tua juga bisa berinteraksi dengan anak.

Menariknya ternyata puzzle sudah bisa dimainkan oleh anak berusia 10 bulan.

Tentunya, dengan puzzle yang sedikit dan lebih mudah.

Maka dari itu, orang tua harus bisa menyesuaikan jenis puzzle berdasarkan umur dan kemampuan si buah hati.

3. Flash Card

Yang ketiga ada flash card.

Mainan ini merupakan kumpulan kartu dengan beragam warna dan gambar yang bisa menambah pengetahuan anak.

Flash card atau kartu edukasi juga memiliki berbagai bahan.

Ada yang berbahan kertas karton, spon hingga kayu.

Biasanya kartu edukasi ini berisi nama-nama buah, binatang atau anggota tubuh.

Untuk anak di atas usia tiga tahun orang tua bisa memberika kartu edukasi seputar kosa kata, huruf, bahasa asing hingga angka.

4. Menggambar dan Mewarnai

Selanjutnya menggambar dan mewarnai.

Aktivitas sederhana yang menyenangkan ini dapat sangat membantu perkembangan balita.

Karena menggambar dan mewarnai mampu memicu imajinasi hingga memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri.

Tak hanya itu, menggambar dan mewarnai juga bisa membantu buah hati jadi lebih sabar dan fokus.

Mewarnai dapat meningkatkan keterampilan motorik pada balita.

Gerakan yang terlibat dalam mewarnai seperti memegang alat dan mewarnai dengan krayon dapat membantu dalam pengembangan otot-otot kecil di pergelangan tangan, jari, dan tangannya.

Keterampilan motorik halus membantu mereka menulis dan menggunakan benda.

5. Kerajinan Tangan

Yang terakhir adalah membuat kerajinan tangan.

Apa saja kerajinan tangan yang dimaksud? Bebas.

Salah satu yang sempat viral adalah membuat slime.

Daripada membeli, orang tua bisa mengajak anak untuk membuatnya sendiri di rumah.

Siapkan alat dan bahan-bahan yang diperlukan, jangan lupa dampingi anak selama membuatnya ya.

Selain hemat, cara ini juga sangat bermanfaat untuk meningkat kreativitas anak.

Kerajinan tangan lain yang bisa dicoba antara lain mengolah barang bekas atau membuat clay.

Yuk dukung gerakan Bangga Buatan Indonesia Tokopedia.

Dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia ini bersama-sama kita gotong royong untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.

Pemerintah pun juga mendukung gerakan ini dengan bentuk mendukung berbagai bentuk gerakan nasional.

Termasuk dengan memberikan promo produk lokal dan Promo Hari Kemerdekaan.

Berbagai kebutuhan bisa kamu dapatkan di Tokopedia mulai dari kebutuhan fashion, olahraga, mainan anak, makanan dan minuman, dan lain sebagainya.

(Tribunnews.com/ Bunga)