Jerawat Bagi Sebagian Orang Jadi Masalah Serius, Bahkan Mengganggu Kesehatan Mental
Jerawat di muka sangat menyebalkan. Sebab, kondisi itu membuat orang yang mengalaminya kehilangan kepercayaan diri.
TRIBUNNEWS.COM - Jerawat di muka sangat menyebalkan. Sebab, kondisi itu membuat orang yang mengalaminya kehilangan kepercayaan diri.
Syukur-syukur orang lain tak mengindahkannya. Tapi, akan jadi masalah besar apabila mereka yang berjerawat malah jadi sasaran bullying.
Kondisi tersebut bisa sangat berbahaya karena dapat menggangu kesehatan mental mereka.
Berangkat dari persoalan itu, Himalaya Since 1930, sebuah brand kecantikan dan kesehatan, meluncurkan kampanye bertajuk #AlamiLawanJerawat.
Baca: Cara Pakai Minyak Wijen untuk Perawatan Wajah, dari Bikin Kulit Halus hingga Atasi Jerawat
Seiring kampanye tersebut, Himalaya berkolaborasi dengan rapper perempuan Yacko dan musisi Mardial, merilis lagu berjudul “Win the Fight”.
Kampanye #AlamiLawanJerawat ini bertujuan untuk mengirimkan pesan solidaritas kepada orang-orang yang berjuang dalam mengatasi masalah jerawat, yang disebut pejuang jerawat.
Masalah jerawat ternyata bukan persoalan sepele. Berdasarkan survei yang dilakukan Himalaya kepada lebih dari 1000 perempuan yang mengalami masalah jerawat di lebih dari 10 kota besar di Indonesia, 77 persen di antaraya pernah mengalami acne shaming.
Menghina orang berjerawat atau berkomentar negatif terhadap kondisi tersebut, bisa berdampak pada masalah kesehatan mental.
Baca: Konsumsi Makanan Ini Setiap Hari, Bekas Jerawat dan Bopengnya Bisa Hilang!
Dari hasil survei yang sama, hampir 75 persen pejuang jerawat, mengatakan masalah jerawat memengaruhi kehidupan profesional dan akademis mereka.
Sebanyak 60 persen pejuang jerawat mengatakan masalah jerawat juga mempengaruhi kehidupan sosial mereka. Misalnya, mereka jadi tidak mau bertemu orang baru atau bersosialisasi.
Bahkan 20 persen pejuang jerawat mengaku berurusan dengan jerawat seringkali berujung pada rasa frustrasi. Kemudian 13 persen di antaranya mengalami depresi.
“Melalui kampanye #AlamiLawanJerawat kami ingin memberikan dukungan bagi pejuang jerawat untuk memenangkan perjuangan melawan jerawat secara alami. Kami melakukannya dengan secara konsisten menyediakan produk perawatan diri berbahan alami yang melalui proses riset yang mutakhir,” ujar Marketing Manager Himalaya APAC, Monica Joyappa.
Himalaya berfokus pada pengembangan solusi kesehatan dan perawatan diri yang aman, alami, dan inovatif yang dapat membantu pelanggan menjalani hidup yang lebih sehat, dengan menyebarkan happiness through wellness.
Hal ini menjadi titik sentral dari seluruh produk Himalaya yang menggunakan bahan alami seperti neem atau daun mimba dan kunyit.
Sebagai contoh, neem digunakan dalam produk-produk anti jerawat Himalaya karena memiliki kandungan anti bakteri untuk melawan bakteri penyebab jerawat, serta antioksidan untuk menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat.