Kamis, 2 Oktober 2025

Kenali Perbedaan Tepung Sagu, Tapioka, dan Maizena, Mana yang Berbahan Dasar Jagung?

Jika kamu senang memasak, apakah kamu tau perbedaan tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena?

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
The Spruce
Ilustrasi tepung maizena- Jika kamu senang memasak, apakah kamu tau perbedaan tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena? 

TRIBUNNEWS.COM- Lebaran di Indonesia sangat identik dengan kehadiran beraneka ragam kue kering.

Beberapa jenis kue kering yang tak boleh ketinggalan antara lain seperti nastar, kastengel, lidah kucing, hingga semprit.

Untuk kamu yang hobi masak, pasti tak akan melewatkan momen membuat kue.

Selain membuat kue kering khas seperti di atas, kamu juga bisa mencoba aneka resep baru.

Kamu juga bisa membuat kue di sebagai aktivitas ngabuburitmu bersama keluarga.

Jika kamu senang memasak, apakah kamu tau perbedaan tepung sagu, tepung tapioka, dan tepung maizena?

Walau terlihat serupa, ternyata ada perbedaan dari tiap tepung tersebut.

Jangan sampai keliru ya, berikut ini perbedaan tepung sagu, tapioka, dan maizena yang harus kamu ketahui.

1. Tepung Sagu

Tepung sagu
Tepung sagu (urmachinery.com)

Yang pertama tepung sagu.

Tepung jenis ini berasal dari batang pohon sagu yang diperas, lalu endapan airnya dikeringkan sehingga menjadi bubuk tepung.

Warna tepung sagu putih agak kusam.

Selain digunakan untuk membuat kue kering, tepung sagu juga kerap diolah menjadi berbagai makanan.

Di Indonesia bagian timur, masyarakatnya menggunakan sagu untuk membuat olahan makanan pokok pengganti nasi.

Sementara itu di Jawa Barat, sagu dikenal sebagai bahan dasar jajanan khas daerah tersebut.

Sebut saja cilok (aci dicolok), cireng (aci digoreng), dan lain-lain.

Sesuai namanya, tepung ini merupakan bahan dasar pembuat kue semprit atau kue sagu.

Selain sebagai bahan baku membuat makanan, sagu juga berfungsi sebagai bahan pengental pada masakan.

Misalnya untuk pengental sup jagung, capcay, atau paklay.

2. Tepung Tapioka

Tepung tapioka
Tepung tapioka (Conagra Nutrition)

Tepung tapioka sering disebut sebagai tepung kanji dan terbuat dari sari pati singkong.

Mirip tepung sagu, pembuatan tepung tapioka juga melalui beberapa proses.

Sari pati yang sudah ada ternyata harus dienadapkan dulu beberapa hari sebelum melalui proses penggilingan.

Warna tepung tapioka sangat putih dan mirip warna susu.

Sementara itu teksturnya sangat licin seperti bedak.

Tepung tapioka memiliki sifat yang padat dibandingkan tepung maizena yang cenderung kental namun enggak lengket.

Tepung tapioka biasa digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan pempek, kerupuk, bakso, siomay, dan kue basah.

Ilustrasi pempek berbahan dasar tepung tapioka
Ilustrasi pempek berbahan dasar tepung tapioka (Sajian sedap)

3. Tepung Maizena

Bahan baku pembuatan tepung maizena adalah jagung.

Warna tepung maizena cenderung kekuning-kuningan, sesuai bahan dasar tepung maizena dari jagung.

Dibandingkan jenis warna tepung lainnya, maizena mempunyai warna yang pucat.

Tekstur tepung maizena lebih yang kesat dari yang lain, sehingga mudah dipegang oleh tangan.

Tepung ini jarang dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat olahan makanan.

Teping maizena
Teping maizena (IndiaMART)

Biasanya tepung maizena digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat bahan makanan lebih kental, seperti membuat capcay, fla, dan lainnya.

Pada intinya, ketiga tepung tersebut sama-sama terbuat dari pati.

Fungsinya juga hampir sama, namun agar hasil akhir masakan lebih maksimal, sebaiknya selalu ikuti yang dituliskan pada resep ya (*)

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved