Rabu, 1 Oktober 2025

Niat Salat Tahajud Dilengkapi dengan Waktu, Jumlah Rakaat, Bacaan Dzikir dan Doa, Serta Keutamaannya

Niat salat sunah tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya Minimal dua rakaat dikerjakan di awal, pertengahan atau akhir malam

Penulis: Arif Fajar Nasucha
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
PERBANYAK IBADAH - Ribuan jamaah mengikuti shalat tahajud, hajat dan tasbih saat melakukan I'tikaf atau berdiam diri di dalam masjid pada malam ganjil hari ke-21 Ramadan di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (16/6) dini hari. Pada malam ke-21 Bulan Ramadan 1438 Hijriyah, Masjid Al Akbar Surabaya dikunjungi ribuan umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan berharap mendapatkan malam Lailatulkadar yang diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.

Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya.

Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللَّهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

“Sesungguhnya puasa yang paling dicintai di sisi Allah adalah puasa Daud15 dan shalat yang dicintai Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam.

Beliau biasa tidur di separuh malam dan bangun tidur pada sepertiga malam terakhir. Lalu beliau tidur kembali pada seperenam malam terakhir.

Nabi Daud biasa sehari berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa.”

‘Aisyah pernah ditanyakan mengenai shalat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah menjawab,

كَانَ يَنَامُ أَوَّلَهُ وَيَقُومُ آخِرَهُ ، فَيُصَلِّى ثُمَّ يَرْجِعُ إِلَى فِرَاشِهِ ، فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ وَثَبَ ، فَإِنْ كَانَ بِهِ حَاجَةٌ اغْتَسَلَ ، وَإِلاَّ تَوَضَّأَ وَخَرَجَ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam.

Kemudian beliau melaksanakan shalat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya.

Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau berwudhu lalu segera keluar (ke masjid).”

Baca: Bacaan Doa Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Cara Baca dan Keutamaannya

Baca: Bulan Rajab 1441 H, Berikut Bacaan Niat Puasa Sunah Rajab hingga Keistimewaannya

Bacaan Dzikir dan Doa

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved