Senin, 6 Oktober 2025

Tetap Jadi Menteri LHK, Siti Nurbaya Ogah Dandan, Lihat Perubahannya Saat Wajah Dipoles

Siti Nurbaya Bakar mengaku tak suka dandan dan bergaya maskulin, namun saat wajahnya dipoles, begini tampilannya.

Penulis: Anita K Wardhani
kolase/dok Tribunnews.com/sitinurbaya.com,
Tetap Jadi Menteri LHK, Sisi Lain Siti Nurbaya Bakar, Mengaku Ogah Dandan, Lihat Wajahnya Saat Dipoles 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Nurbaya tetap dipertahankan Presiden Jokowi melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Sebelumnya, ada juga Sri Mulyani yang masih dipercaya sebagai Menteri Keuangan di periode 2019-2024 pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Siti bahkan meminta izin pada Presiden Jokowi dapat menyampaikan amanat presiden bahwa dirinya kembali dipercaya menuntaskan tugas-tugas di KLH melalui awak media.

"Saya bilang apa boleh saya sebutkan, jabatan saya. Pak presiden bilang, OK, buat Bu Siti boleh disebutkan," kata Siti saat meminta izin pada Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan berbincang dengan Presiden Jokowi, diungkap Siti, Jokowi mengingatkan kembali tentang catatan-catatan untuk segera dikerjakan Siti.

Pertama soal defisit necara berjalan yang harus dituntaskan hingga perlu kontribusi dari berbagai sektor termasuk dari LHK serta soal lapangan kerja.

Siti Nurbaya dipertahankan Presiden Jokowi kembali menjasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2019-2024
Siti Nurbaya dipertahankan Presiden Jokowi kembali menjasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2019-2024 (Theresia Felisiani)

Atas jabatan menteri yang kembali disandangnya, Siti merasa ini suatu penghargaan.‎ "Kembali dipercaya adalah suatu penghargaan, kehormatan luar biasa," tambahnya.

Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah salah satu srikandi di kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Penampilan apa adanya, celana panjang dan kemeja lengan panjang yang menjadi pakaian kesehariannya beraktivitas.

"Saya tak suka dandan. Dan saya memang suka tampil apa adanya," katanya kepada Tribunnews.com sebelum Jokowi dilantik dan kembali memilihnya sebagai menteri LHK.

Baca: Siti Nurbaya Dua Periode di Kabinet: Kehormatan Luar Biasa

Baca: Sri Mulyani Tetap Jadi Menteri Keuangan, Ini Sosok Suami Pendukung di Balik Kesuksesannya

Menteri Siti bercerita, mengapa ia kerap tampil biasa saja.

Hanya saat tertentu ia mencontohman saat perayaan 17 Agustus, mengharuskan dirinya memakai kebaya.

"Dulu saya banyak bergaul dengan Preman. Saya lama di Lampung, jadi sudah biasa saya tampil apa adanya," katanya.

"Ya ngga tahu juga ya. Mungkin kombinasi. Saya ini kan birokrat. Waktu saya di Lampung sekaligus saya ketua pembina organisasi, saya ketua Karate, ketua AMPI juga, anak buah saya ratusan. Kadang-kadang mainnya sama preman," cerita Menteri Siti.

"Susah berdandan-dandan. Apa adanya. tanpa by design, apa adanya saja hehe," lanjutnya.

Penampilan Maskulin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ?ketika menghadiri upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lanut Halim Perdanakusuma, ?Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019)
Penampilan Maskulin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ?ketika menghadiri upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lanut Halim Perdanakusuma, ?Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019) (TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI)

Gaya Maskulin
Siti Nurbaya yang identik dengan gaya maskulin atau tomboy.

Ketika menghadiri upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lanut Halim Perdanakusuma, Menteri Siti Nurbaya tampak nyaman mengenakan jas dan celana bahan hitam.

Meski tampil sangat rapi dengan jas berpotongan pria, Menteri Siti tetap mengedepankan padu padan supaya terlihat elegan dan cocok dengannya.

Tampak Siti berjalan dikawal tiga orang, yakni dua pria dan satu perempuan.

Kompak mereka menggunakan pakaian jas hitam serta dasi.

Sangking maskulinnya, Siti berjalan lenggang kangkung tanpa membawa tas.

Di saku jasnya terlihat ada sebuah pena, untuk melengkapi penampilannya, Siti mengenakan kaca mata hitam.

website sitinur
website siti nurbaya

Tampil Beda Saat Wajahnya Dipoles
Siti Nurbaya Bakar mengaku tak suka dandan dan bergaya maskulin, namun saat wajahnya dipoles, begini tampilannya.

Pantauan Tribunnews.com di situs https://www.sitinurbaya.com/ terlihat tampilan Siti Nurbaya Bakar berbeda.

Terlihat wajahnya disapu make up meski minimalis.

Sisi keayuan perempuan kelahiran Jakarta, Indonesia, 28 Juli 1956 ini pun terpancar.

Wajah cantiknya terlihat di website berisi kegiatan kesehariannya selama menjadi Menteri LHK ini.

Di sini terpampang satu foto yang menarik perhatian.

Foto ini bersanding dengan ucapan terimakasihnya.

"Terimakasih atas semua dukungannya sehingga saya dipercaya untuk mengemban amanah di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pada Kabinet Kerja Jokowi Jusuf Kalla 2014-2019.

Doakan saya agar selalu bekerja sebaik mungkin untuk mengemban amanah ini dan senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah Azza wa jala..Amin ya Rabbal Alamin..."
Demikian petikan di website tersebut.

Tetap Dekat dengan Anak
Menteri Siti kemudian mengaku beruntung karena kecanggihan tekhnologi membuat dirinya tak lagi mendapat protes dari anak-anaknya.

Kerja yang kerap lupa waktu, diakuinya banyak menyita dan sampai lupa, termasuk waktu untuk keluarga.

"Anak-anak sekarang kan sudah pakai video call. Jadi lebih enak lebih canggih. Kalau waktu muda dulu, anak saya sampai bikin surat ditaruh meja saya. Hari Senin, Rabu ngga ketemu Mamah katanya, jarang ketemu. Sekarang beda," ungkapnya.

Rekam Jejak Karier Siti Nurbaya Bakar

Karier birokrasi
Dalam dunia birokrasi, Siti Nurbaya pernah menduduki berbagai jabatan. Ia memulai kariernya pada tahun 1981 di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung.

Di sana, ia pernah menjabat sebagai Kasubid Analisis Stastistik, Kasi Penelitian Fisik, Kasi Pengairan, Kasi Tata Ruang, Kabid Penelitian, Kabid Prasarana Fisik dan Wakil Ketua Bappeda.

Setelah itu berturut-turut ia pernah menjadi Kabiro Perencanaan di Departemen Dalam Negeri, Pengajar di Kopertis, Pelaksana Manajemen di STPDN, Sekretaris Jenderal Depdagri, Dewan Komisiaris Pusri, dan Ketua Komite Investasi dan Manajemen Risiko Pusri. Siti Nurbaya pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPD-RI dari tahun 2006 hingga 2013. D

alam masa ini juga Siti Nurbaya mendapatkan penghargaan Laporan Akuntansi Standar Tertinggi dari Menteri Keuangan dari 2008 hingga 2011, dan Penghargaan WTP Laporan Keuangan dari BPK-RI sejak penilaian awal sebagai Sekjen DPD-RI.

Karier Politik
Setelah pensiun dari PNS (Sekjen DPD-RI) pada tahun 2013, Siti Nurbaya masuk dunia politik dan menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem.

(Tribunnews.com/Theresia Felisiani/Anita K Wardhani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved