Lemari Perancang, Merangkul Desainer Muda Berbakat Lewat Kolaborasi
RP DESIGN adalah jiwa, di mana semua ide-ide tertuang dalam sebuah karya dan ditampilkan dalam balutan busana cantik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu industri kreatif, industri fashion di Indonesia berkembang amat pesat belakangan ini. Karya-karya fashion desainer Indonesia selalu tampil baru. Desainer-desainer muda pun terus lahir dengan talentanya yang luar biasa.
Tren ini mendatangkan ide kreatif Cindy Engkeng dengan mendirikan Lemari Perancang, sebuah komunitas yang merangkul perancang-perancang muda berbakat Tanah Air di akhir 2018.
"Kami merangkul perancang-perancang muda untuk berani terjun ke bisnis fashion. Disini juga merupakan sarana sharing sessions, edukasi bagaimana membuat brand, dan mereka juga langsung dipandu untuk membuat fashion show seperti ini," ujar Cindy baru-baru ini di Jakarta.

Jumat, 4 Oktober 2019 lalu, kolaborasi tiga desainer muda di Lemari Perancang menggelar beragaan busana di Jakarta.
Ketiga desaigner ini merupakan lulus sekolah Esmod. Cindy menyatakan, juga membuka kesempatan untuk para alumni Esmod bergabung di Lemari Perancang. Sampai saat ini ada 9 desainer yang bergabung dalam komunitas ini dan akan terus bertambah bertambah keanggotaan nya.
"Ini merupakan fashion show perdana bagi mereka," ujar Cindy.
Lewat kegiatan semacam ini dia ingin membangkitkan percaya diri para designer muda untuk berani menampilkan koleksi mereka.
Yuk kenalan dengan 3 desainer Lemari Perancang yang Jumat lalu memamerkan karya-karyanya, yang masing-masing memperkenalkan 7 koleksi terbarunya:
Ready to wear dari IRWINOV Premium
Brand IRWINOV Premium diambil dari nama keluarga. Duet mau kakak beradik Novi Irwinov dan Agnes Irwinov ini memulai bisnis fashion bersama pada tahun 2014.
Ini pertama kali terjun ke dunia fashion mereka membuat ready to wear.

Perlahan tahun ini mereka membuat gebrakan dengan mengeluarkan koleksi premium dengan bendera Irwinov Premium.
Baca: Barbie Kumalasari Ngelantur Terbang ke AS Hanya 8 Jam, Mantan Suami Mengaku Malu. . .
Fokus membidik fashion busana muslim, Irwinov mengambil tema "Reflexion" yang artinya Jati Diri.
"Kami ingin orang tahu ini loh jati diri kami sesungguhnya dimana di brand ini kami menuangkan ide dan kreatifitas kami," ujar Novi.
Baca: Bupatinya Ditangkap KPK, Warga Lampung Utara Syukuran Potong Kambing di Halaman Pemda
Koleksi Irwinov Premium sangat kental dengan karakter perempuan yang kuat, romantis dan penuh cinta. Perpaduan koleksi kali ini diambil dari Moroko dan Persia dengan corak bunga, warna pastel membuat koleksinya semakin elegan.
Detail payet di koleksi RP DESIGN
RP DESIGN adalah jiwa, di mana semua ide-ide tertuang dalam sebuah karya dan ditampilkan dalam balutan busana cantik.
Dengan tema Aphrodite (boddes of love), koleksi nya sangat kuat dengan details payetan dan detail Swarovski, sehingga pemakai tidak perlu memakai accesoris terlalu banyak untuk terlihat luxury.

"Cukup dengan trimming di design saya mereka sudah terlihat elegan," ujarnya.
"RP DESIGN berusaha selalu menjaga loyalitas dan expectasi dari customer, dari segi qualitas dan fitting," imbuh Resti.
Busana pesta dari CUBICLE
Brand CUBICLE by Sasa berdiri sejak tahun 2013 dengan peluncuran koleksi perdana di bulan April 2013 dengan pendiri Ardisa Debby Caprina, atau yang lebih dikenal dengan nama Sasa.
Baca: Sony Umumkan Kehadiran Xperia 8 di Jepang
Inspirasi koleksi CUBICLE diambil dari Great Gatsby movie tahun 70an yang kental dengan jazz spirit.
Busana yang dipakai oleh perempuan usia 25- 37 tahun di film ini sangat high fashion untuk makan malam, pesta, atau pesta khusus.

"Saya juga mengambil ide untuk koleksi saya dari negara-negara yang pernah dikunjungi, mengamati orang-orang yang sedang jalan dan di temuinya," ujar Sasa.
"Potongan busana saya lebih ke simpel, colourful, chic daily wear dengan target pengguna adalah perempuan muda aktif," imbuhnya.