Tips Pintar Kelola Uang Ala Sissy Priscillia, Jangan Lapar Mata Pada Barang yang Tak Perlu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengelola keuangan menjadi tantangan berat bagi seorang istri.

Jika tak mampu membelanjakan uang secara cermat, bisa-bisa uang bulanan sudah habis sebelum waktunya.

Nah, aktris cantik Sissy Priscillia punya cara sendiri agar bisa mengelola keuangan keluarga.

Tidak hanya uang bulanan cukup untuk memenuhi kebutuhan, namun cara yang dijalaninya diyakini bisa membuat sang istri menyisihkan uang belanja untuk tabungan.

Pertama, Sissy berpesan agar pembelian barang belanja disesuaikan dengan kebutuhan.

Menurut dia, terkadang ketika seorang istri berbelanja, akan melirik barang lain yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Baca: 1.461 Mobil Mewah di Jakarta Nunggak Pajak, Ada Rolls Royce Sampai Lamborghini

"Kalau belanja harus fokus dengan catatan apa yang mau kita beli. Misalnya kalau mau beli sabun, jangan lihat-lihat skincare,” kata Sissy saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

Baca: Dua Surat Xananao Gusmao untuk Keluarga Almarhum BJ Habibie

Sissy Priscilla  menyadari bahwa kebutuhan keluarga akan meningkat saat pasangan suami istri memiliki anak.

Baca: Terminal 2 Bandara Soetta dan Stasiun Skyrtrain Kini Tersambung Oleh Fasilitas Skybridge

Sissy sendiri punya pengalaman ketika kebutuhan belanja membengkak karena harus membeli keperluan si buah hati.

"Saat punya anak, anggaran bulanan akan bertambah juga. Saya pas anak masih bayi, kebutuhan susu dan pampers paling habiskan anggaran banyak."

"Dalam sebulan, habiskan setengah anggaran belanja sendiri," katanya lagi.

Oleh karena, kata Sissy Priscilla, seorang istri dituntut lebih cermat dalam mengelola keuangan supaya kantong belanja tidak jebol.

"Harus diatur bagaimana membagi kebutuhan pokok dan belanja untuk buah hati. Dikurangi biaya untuk keperluan yang tidak terlalu penting," katanya.

Saat anak masih kecil, kata istri pebalap Rifat Sungkar ini, orang tua sudah harus memikirkan biaya anak untuk masa depan, khususnya menyiapkan pendidikan yang baik.

"Kalau saya malah sudah menyiapkan rencana masa depan anak sejak saya masih mengandung. Saya nyiapin semuanya. Itung uang sekolahnya. Kenaikan inflasinya berapa,” katanya.