Tahun Baru Islam
BESOK Puasa Tasua, Simak Bacaan Niat Puasa Tasua Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Umat Islam bisa menjalani puasa Tasua mulai Senin (9/9/2019) lantas dilanjut puasa Asyura. Simak bacaan niat puasa Tasua, lengkap dengan lafal latin.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari.
Berikut ini lafalnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Lafal latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Terjemahan: Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.
Selain puasa pada 9 dan 10 Muharram, ada pula ulama yang berpendapat adanya puasa sesudah 10 Muharram yakni pada 11 Muharram.
Di antara dalil yang menyatakan ini terdapat dalam hadis Ibnu Abbas.
صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ ، صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أَوْ بَعْدَهُ يَوْمًا
“Berpuasalah kalian pada hari ‘Asyura’ dan selisihilah orang-orang Yahudi. Berpuasalah sebelumnya atau berpuasalah setelahnya satu hari." HR Ahmad no. 2153.
Kendati begitu, Syaikh Syu’aib dan Syaikh Al-Albani menghukumi hadits ini lemah.
Namun tentu saja bukan berarti berpuasa di 11 Muharram terlarang.
Puasa ini masih bisa dikerjakan karena termasuk pada bulan Muharram.
Berikut jadwal puasa sunah di bulan Muharam.
- Puasa Tasu'a (9 Muharam): Senin, 9 September 2019
- Puasa Asyura (10 Muharam): Selasa, 10 September 2019
- Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharam): Jumat-Minggu, 13-15 September 2019
Selain berpuasa, ada beberapa amalan lain yang bisa dilakukan umat Islam selama bulan Muharram.