Citra di Balik Gaya Busana Capres Saat Debat, Jokowi Cerminkan Pekerja, Prabowo Tunjukkan Ketegasan
Prabowo dan Jokowi sudah menunjukkan gaya berpakaian yang baik. Keduanya sudah nampak menonjolkan citra yang ingin ditunjukkan melalui busana.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Selalu ada yang unik di momen debat capres 2019 antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
Keduanya baru saja melangsungkan debat pada Sabtu 20 Maret 2019.
Debat yang telah berlangsung selama dua jam tersebut membahas tentang unsur keamanan negara.
Namun bukan materi debat yang dibahas kali ini, tapi gaya berpakaian.
Dalam debat tersebut keduanya benar-benar menunjukkan gaya pakaian yang berbeda dari luarnya.
Jokowi dengan gaya khasnya kemeja putih dan Prabowo dengan gaya khasnya mengenakan jas hitam.
Konsultan Fashion ternama, Khairiyyah Sari kemudian memberikan komentarnya terkait gaya busana yang dipakai keduanya.
Khairiyyah Sari merupakan konsultan fashion yang pernah menjadi kurator BEKRAF dan juga penata busana Paspampres.
Mengutip Antara News, Sari menjelaskan masing-masing calon mencoba menunjukkan citra tersendiri melalui gaya berpakaian mereka.
Sari mengatakan kalau setiap orang pada dasarnya berusaha mencitrakan apa yang ingin mereka tunjukkan kepada orang lain.
Dalam hal berpakaian tentu saja pemilihan jenis tiap busana yang dipakai akan menunjukkan kepribadian orang tersebut.
Prabowo dan Jokowi sudah menunjukkan gaya berpakaian yang baik menurut Sari.
Keduanya sudah nampak menonjolkan citra yang ingin ditunjukkan melalui busana masing-masing.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan lengan digulung menunjukkan dirinya ingin mencitrakan sosok seorang pekerja.
"Jokowi ingin menciptakan dirinya sebagai pekerja," jelas Sari.
Kemeja putih Jokowi ini semakin kentara menunjukkan citra pekerja setelah suami Iriana ini menggulung lengannya
"Karena lengannya digulung, itu menunjukkan dia adalah pekerja,"
"Kita kalau kerja kan biar enggak ribet kalau pakai lengan pasti digulung," jelas Sari.
Kemeja putih yang dipakainya juga menurutnya Jokowi ingin menampilkan sesuatu yang bersih.
Untuk Prabowo sendiri, jas hitam yang dipakainya menandakan formalitas.
Menurut Sari, jas merupakan sesuatu yang tegas dan berstruktur.
"Setelan jas menunjukkan sesuatu yang bersifat formal," kata Sari.
"Jas itu kan bentuknya terstrktur, siluetnya tegas," jelasnya.
Dirinya menjelaskan kalau setiap orang pasti memilih benda sesuai dengan kepribadian.
"Setiap orang pasti memilih busana sesuai dengan yang ingin dicitrakan ditambah dengan sentuhan pribadi," jelasnya.
Sari kemudian menambahkan kalau gaya busana Jokowi mencerminkan profesional look zaman now.
Sementara Prabowo memang sudah mempunyai signature style sendiri yang menunjukkan kalau gaya tersebut adalah 'dia'.(Grid.ID/Angriawan Cahyo Pawenang)
