Senin, 29 September 2025

Ning Zulkarnain Kenalkan Tenun Baduy di Kanada

Di lingkungan desainer, Ning bukanlah orang asing karena ia menemukan teknik melukis pada material yang menggunakan akrilik membuat mereka tertagih

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Ning Zulkarnain Kenalkan Tenun Baduy di Kanada
Tribunnews.com
Ning Zulkarnain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ning Zulkarnain adalah Fashion designer muslim dari Banten yang saat ini tinggal di Bandung, Jawa Barat.

Memulai karirnya dari bisnis kecil fashion tahun 1986 dan dalam perkembangannya Ning mulai dengan belajar cara membuat pakaian.

Kini produk busananya tidak hanya dipamerkan di Indonesia melainkan sudah merambah ke Chicago, Amerika Serikat hingga Otawa Kanada.

Di  Indonesia Fashion Gallery New York, Ning yang dikenal sebagai Designer Busana Muslim yang selalu menggunakan bahan bahan Nusantara.

chikago

"Di New York, aku menampilkan tenun dengan berbagai macam corak dan warna tenun cerah, di imbangi dengan bahan bahan tanpa motif.," kata Ning di Jakarta belum lama ini.

Event Remarkable Indonesia Fair merupakan acara tahunan yang diadakan oleh ITPC Chicago, KJRI Chicago dan juga Diaspora.

Baca: Tiga Rekrutan Pemain Lokal Paling Berhasil Persib Bandung Musim Ini

Sementara Festival Indonesia 2018 di Horticulture Building, Lansdowne Park, Ottawa, Kanada, karya Ning juga dipamerkan.

pemeran
Busana yang dipamerkan di Otawa Kanada

"Di sana saya  menampilkan hasil karya Tenun Baduy sebanyak 10 model," katanya.

Ning mengaku ingin mengangkat tenun Baduy dari Banten karena kampung halamannya dan tidak ada yang mengangkat kain ini dengan serius.

Di lingkungan desainer, Ning  bukanlah orang asing karena ia menemukan  teknik melukis pada material yang menggunakan akrilik membuat mereka tertagih.

Pada saat itu Ning adalah satu-satunya desainer yang membuat pakaian dengan teknik ini.

Saat ini Ning mulai melakukan penelitian tentang kain tenun. Kain ini dibuat dengan menggunakan warna alami, memiliki motif terbatas (garis dan kotak) dan hanya dibuat satu meter persegi kaki mengikuti tradisi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan