Selasa, 30 September 2025

Dibully dan Dibilang Tak Akan Selamat, Wanita Ini Sekarang Punya Pekerjaan yang Bikin Orang Kagum

Menjadi ballerina menjadi salah satu cita-cita yang diimpi-impikan anak perempuan, termasuk Tiffany Geigel.

Penulis: Tiara Shelavie
Tribunnews/kolase
Tiffany Geigel 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi ballerina menjadi salah satu cita-cita yang diimpi-impikan anak perempuan, termasuk Tiffany Geigel.

Tapi perbedaan sudah terlihat jelas semenjak Tiffany lahir.

Dilansir Tribunnews dari Daily Mail, Tiffany terlahir kerdil, tulang belakangnya melengkung, serta lehernya yang pendek.

Tiffany Geigel
Tiffany Geigel (Facebook)

Kondisi tersebut tentu saja tidak masuk "persyaratan" sebagai penari professional.

Bentuk tulangnya yang berbeda pun membuatnya kesulitan melakukan tugas sehari-hari.

Bahkan, untuk bernafas pun sulit karena paru-parunya terhimpit tulang-tulang.

Tiffany Geigel
Tiffany Geigel (Facebook)

Maka sangat dimaklumi jika orang tua Tiffany mengatakannya dari awal bahwa jalan menjadi penari sangatlah tidak mungkin.

Namun, Tiffany tidak menyerah begitu saja.

Di usianya yang masih 3 tahun, ia sudah mengikuti kelas tari.

Tiffany Geigel
Tiffany Geigel (Facebook)

Saat ini, usia Tiffany sudah 32 tahun, ia pun mampu mengejar mimipinya menjadi penari professional, meskipun tinggi badannya hanya 1,2 meter.

Akibat sindrom Jarcho-Levin (JLS) yang dideritanya, Tiffany mendapat banyak ejekan selama sekolah.

"Di New York, orang-orang selalu menertawaiku.

Bahkan banyak orang yang sengaja berjalan di belakangku untung mengambil gambar dan video," ungkap Tiffany.

Tiffany Geigel
Tiffany Geigel (Instagram)

Saat Tiffany terlahir dengan kelainan itu, kedua orang tuanya, Lucy Colon dan Carlos Geigel diberitahu dokter agar Tiffany dioperasi.

JLS dapat menimbulkan masalah pernafasan dan infesi paru-paru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved