Seisi Rumah Anies Baswedan Berduka! Loki si Manis Kesayangan Keluarganya Ini Pergi untuk Selamanya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan sisi lain kehidupannya saat di rumah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan sisi lain kehidupannya saat di rumah.
Terlihat dari postingannya dalam sejumlah foto di akun instagram pribadinya @aniesbaswedan, pada Jumat (19/1/2018), sekira 3 jam lalu.
Dalam postingan tersebut, Anies dan keluarganya tampak tengah berduka.
Pasalnya, kucing kesayangan bernama Loki, yang telah dipelihara oleh keluarga kecilnya itu mati setelah sakit beberapa waktu lalu dan sempat dirawat oleh Dokter Hewan.
Baca: Dangdut Jaman Now Versi Duo Serigala
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu pun menyampaikan rasa kehilangannya melalui caption pada foto-foto tersebut.
Penghormatan terakhir yang diberikan keluarga kecilnya pada Loki, yakni dengan menguburkan kucing tersebut secara layak.
Sebelum berangkat sekolah, anak-anak Anies menyempatkan diri untuk menguburkan Loki di liang kubur yang telah digali pada bagian belakang rumahnya.
Selesai menguburkan Loki, anak-anaknya pun bersiap untuk segera berangkat ke sekolah, namun salah satu putra Anies, Ismail mengajukan pertanyaan padanya terkait boleh tidaknya memberikan bulu merpati di atas pusara Loki.
Anies pun memperbolehkan, sehingga anaknya yang masih mengenakan ranselnya itu langsung mencari bulu merpati yang sekiranya ada di halaman dan kemudian menancapkan bulu itu di atas tempat peristirahatan kucing peliharaannya itu.
Berikut isi caption yang dituliskan Anies dalam postingan foto 'dukacitanya' atas meninggalnya kucing kesayangan.
Sebelum berangkat ke sekolah, anak-anak menguburkan kucing, yang biasa dipanggil Loki, setelah beberapa waktu sakit dan sempat dirawat dokter hewan.
Semua merasa kehilangan, tadi pagi sama-sama siapkan liang kubur di halaman belakang.
Sesudah semua selesai, Ismail sudah siap berangkat ke sekolah, tiba-tiba dia kembali dan tanya, 'boleh nggak, pasang bulu merpati di atas kuburnya?'.
Dijawab boleh, lalu dia, masih dengan tas sekolahnya, mencari bulu merpati di halaman dan kemudian ditancapkannya bulu itu di tanah kuburnya. *ABW