Sakit Parah, Bocah 4 Tahun Bukan Minta Sembuh tapi Minta Dikubur, Alasannya Bikin Hati si Ibu Remuk
Di usia yang masih amat muda, bocah 4 tahun ini sudah menanggung beban yang bahkan orang dewasa pun tak sanggup.
TRIBUNNEWS.COM - Di usia yang masih amat muda, bocah 4 tahun ini sudah menanggung beban yang bahkan orang dewasa pun tak sanggup.
Bocah asal Tiongkok ini sudah bersiap untuk meninggal meski ia belum pernah bersekolah.
Seperti yang Tribunnews lansir dari Trending News Portal, Du Sihan bukanlah seperti anak-anak kebanyakan.
Baca juga: Pria dengan 'Indera Keenam' Ramalkan Tsunami Besar Akan Hantam Asia di Bulan Desember, Ngeri Banget!
Anak-anak seusianya biasanya bebas bermain-main.
Namun bagi Sihan, ia menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah sakit.

Du Sihan menderita gangguan darah langka yang disebut talasemia.
Gangguan darah tersebut membuat tubuhnya memproduksi hemoglobin yang abnormal.
Masa kecil Du Sihan telah hilang karena ia menjalani hari-harinya diliputi rasa sakit.
Baca: Masjid Kebobolan dan Uang Amal Ludes, tapi yang Ditinggalkan si Pencuri di Kotak Bikin Tercengang
Du Sihan tidak punya cukup energi untuk bermain seperti anak-anak lain.

Ia merasa selalu kelelahan sepanjang hari.
Melihat anaknya menderita tentu saja membuat sakit hati orang tua Du Sihan.
Bahkan, Du Sihan memohon pada ibunya sendiri untuk dikubur karena ia sudah tidak bisa menahan rasa sakit yang ia terima.
Baca: Mengemis di Jalanan, Anak Ini Kaget saat Lihat Wanita di dalam Mobil, Air Matanya Langsung Mengalir
Rasa sakit yang diderita Sihan membuatnya lebih memilih untuk mati daripada berjuang untuk sembuh.
Kisah tentang bocah 4 tahun ini pun dengan cepat menyebar di internet.

Netizen bersatu menggalang dana untuk biaya pengobatan Sihan.
Donasi sempat terkumpul sekitar Rp1,8 miliar.
Baca: Pria Berlutut di Depan Pacar di Tengah Keramaian, Dikira Sedang Melamar, Padahal Kenyataannya Ngenes
Du Sihan pun dipersiapkan untuk menjalani operasi sumsum tulang belakang.
Meski telah dioperasi, Du Sihan malah menderita infeksi bakteri dimana ia terus mengalami demam tinggi selama 20 hari dan infeksi empedu selama 40 hari.
Du Sihan terus merasa kesakitan.
Akhirnya operasi lanjutan dilakukan.
Baca: Temukan ‘Harta Karun’ dari Kebun Sendiri, Petani ini Bukannya jadi Kaya Malah Berakhir di Penjara
Nanum, kondisi kesehatan Du Sihan makin menurun.
Di usia yang sangat muda, ia harus pergi meninggalkan dunia.
Keinginannya untuk dikubur pun akhirnya terkabul.
Di tengah-tengah berduka, ibu Sihan berkata, "ini yang terbaik, sekarang rasa sakit yang dialami anakku sudah hilang, ia tidak perlu menderita lagi."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
VIRAL: Gak Nyangka! Perempuan Berambut Acak-acakan Sedang Setrika Ini Mantan Ratu Kecantikan, Istri Marcell