Cara Menghitungnya Keren! Pedagang Ini Pakai Bahasa Inggris, Harga Buncis dan Kol Jadi JKT48
Gaya Adit menyelipkan istilah seleb populer seperti JKT48 dan film Twilight saat menghitung belanjaan pembeli sayur pun membuat netizen terpingkal.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM -- Cara menghitung pedagang ini membuat netizen terpesona.
Gaya Adit menyelipkan istilah seleb populer seperti JKT48 dan film Twilight saat menghitung belanjaan pembeli sayur pun membuat netizen terpingkal.
Cara yang dilakukan oleh pedagang ini memang tak biasa.
Bukan bagaimana dia menjajakan dagangannya pada pembeli.
Melainkan cara dia menghitung barang dagangan yang sudah dibeli.
Sudah ada sejumlah pedagang yang menghitung secara cepat.
Mengoperasikan kalkulator seperti robot.
Tapi berbeda dengan pedagang yang satu ini.
Bahkan akun Instagram bikinrame yang memposting video ini menyebutnya sebagai pemegang TOEFL tertinggi.
"Tukang sayur pemegang TOEFL tertinggi,"
Begitu keterangan yang tertulis pada postingan tersebut.
Baru 32 menit diposting video ini sudah 18.356 kali tayang.
Lelaki mengenakan baju warna putih dan hijau itu menghitung menggunakan bahasa Indonesia.
Tapi dicampur dengan bahasa Inggris.
cantikaprilla8 : Aihhh keseringan test TOEFL jadi terbiasa english
yessy_akhmad : Mori tkg sayur yg di pasar sumber artha
meega_puspitaa : Twelepp katanya gengs wkwk @juniartitrwyn @nurlayllahrns
fatkur29 : One hundred jkt 48
trisoekoewoe : Lo belanja ke gini tukng nya suruh ngajar les kalian
ivan.bie : Bahasa Inggris gue kalah Mak sama nih mamang
jhendriii : Jadinya jakarta one hundred 48 hahaha trus belajar brooo !!
Seperti itu komentar dari sejumlah netizen.
Penasaran dengan cara pedagang ini menghitung bukan ?
Yuk lihat videonya di bawah ini :
Pedagang Sayur Korea Selatan Bicara Bahasa Jawa Jadi Viral
Aksi tawar menawar antara pembeli dan pedagang ini menjadi perbicangan netizen.
Bukan sekedar pedagang saja, tapi wanita yang menjual sayur-mayur itu berbicara menggunakan bahasa Jawa.
Padahal, wanita ini berasal dari Korea Selatan.
Trend K-Pop dan K-Drama di Indoensia memang tengah marak.
Banyak anak muda yang menyenangangi drama asal Korea itu.
Namun, video yang diposting oleh akun Facebook Muhammad Ali Psht Mbhilong ini menunjukkan bahwa orang Korea Selatan malah fasih dalam berbicara menggunakan bahasa Jawa.
"Blonjo kebutuhan dapur...Kekel weteng q...pintermen ngomong jowo...wkkk," tulis di keterangan postingan tersebut.
Memang, di video maupun keterangan tidak dituliskan atau diterangkan bahwa video itu diambil di Korea Selatan.
Tapi mendengar percakapan di sekitar serta tulisan-tulisan yang ada di pasar itu, bisa dipastikan bahwa video itu memang diambil di Korea Selatan.
Korea Selatan
Berikut ini percakapan tawar menawar antara pedagang dan pembeli :
Pembeli : "Bisa ngomong Jawa."
Pedagang : "Kemiri satu lima ribu."
Pembeli : "Dikurangi lah."
Pedagang : "Dua sepuluh ribu."
Pembeli : "Delapan ribu dua."
Pedagang : "Ahhh, lima belas, dua puluh, dua puluh delapan, tiga puluh, tiga puluh lima."
Pembeli : "Tadi itu tiga ribu."
Pedagang : "Lima ribu Mas."
Pembeli : "Gadis yang tadi bilang tiga ribu."
Teman pembeli : "Itu yang besar."
Pembeli : "Ya sudah yang tiga ribu saja, jangan yang mahal-mahal."
Pedagang : "Tiga puluh tiga, tiga puluh lima."
Pembeli : "Masak kemiri lima ribu?"
Pedagang : "Emang lima ribu Mas. "
Pembeli : "Mericanya berapa? Lanjut ya sudah. Ulangi."
Pedagang : "Dua puluh, dua lima, tiga puluh, tiga puluh tiga, tiga puluh enam, tiga puluh sembilan, empat puluh dua , empat puluh empat, empat puluh lima, lima puluh."
Pembeli : "Semua lima puluh ya?"
Pedagang : "Lima puluh tujuh. "
Teman pembeli : "Lima puluh lima."
Pembeli : "Besok balik lagi."
Pedagang : "Lima puluh tujuh."
Seperti itu percakapan yang ada pada video tersebut jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia.
Video itu diposting pada 4 Desember 2016.
Sampai dengan saat ini sudah 586 ribu kali tayang dan mendapat 4.700 like serta 12.941 kali dibagikan.