Senin, 29 September 2025

Motif Nitik pada Modestyle Rancangan Dani Paraswati

Trend Modestyle tampaknya tidak habis-habisnya dikreasikan oleh para desainer Indonesia.

Editor: Sugiyarto
Tribun Jogja/Bramastyo
Busana Rancangan Dhani Paraswati 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Trend Modestyle tampaknya tidak habis-habisnya dikreasikan oleh para desainer Indonesia.

Kefleksibelan tren ini membuat desainer mudah memadupadankan berbagai jenis kain dalam satu outfit, termasuk kain Nusantara.

Maraknya tren hijab membuat Modestyle semakin populer.

Modestyle ini dapat menjadi pilihan outfit pecinta mode karena bisa dikenakan oleh wanita berhijab maupun tidak berhijab.

Potongan loose menjadi ciri khas style ini, yang membuat pemakainya leluasa untuk bepergian ke acara formal maupun non formal.

Indonesia merupakan satu negara yang mempopulerkan modestyle ke tingkat internasional.

Terselip harapan agar Indonesia menjadi trendsetter Modestyle pada tahun 2021 mendatang.

Motivasi tersebut mendorong sejumlah desainer untuk berkreasi dengan modestyle dan kain-kain nusantara. Desainer lokal, Dani Paraswati misalnya, memberanikan diri untuk memadukan modestyle dengan batik bermotif kuno, yakni motif nitik.

"Saya sengaja menggunakan batik motif klasik untuk mempopulerkan lagi motif ini. Selama ini motif nitik jarang dikenal orang lantaran kebanyakan desainer hanya menggunakan motif-motif tertentu saja, seperti parang dan kawung, sehingga motif-motif klasik lainnya tertinggal," ujarnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan