Ingin Panci Presto Anda Berumur Panjang? Ini Trik Merawatnya

TRIBUNNEWS.COM – Merawat panci presto tidak perlu banyak usaha.

Dengan mengikuti langkah mudah saja, panci presto Anda dijamin akan berumur panjang.

Memasak dengan cepat pun dapat dilakukan kapan saja.

Ya, panci presto memang membantu proses memasak jadi cepat matang.

Penggunaan tekanan tinggi dalam proses pemasakan akan membuat suhu bisa naik melebihi titik didih asli bahan makanan dan cairan yang ada di dalam panci.

Namun, salah satu masalah yang bisa datang karena penggunaan suhu tinggi adalah makanan yang mengering dan lengket di sisi panci.

Solusi membersihkan sisa makanan yang menempel ini adalah dengan memasak campuran air dan cuka di dalam panci presto.

Campuran ini akan melelehkan sisa makanan yang menempel.

Saat air mendidih, masukkan satu sendok soda kue, lalu matikan api. Saat suhu menurun, bersihkan panci seperti biasa.

Selain itu, satu hal yang juga sering dilakukan dalam menggunakan panci presto adalah menggunakannya sementara untuk menaruh masakan.

Untuk menghindari makanan bau dan rusak, jangan menutupnya dengan rapat. Pasalnya, bahan dan bentuk panci presto serta tutupnya tidak memungkinkan terjadinya sirkulasi udara.

Setelah panci presto selesai digunakan dan dicuci, simpanlah dengan benar.

Untuk menyimpan panci presto pun ada caranya tersendiri. Simpanlah dalam keadaan tertutup, namun balik tutupnya untuk menghindari kerusakan di bagian-bagian penting.

Gasket atau cincin segel yang terletak di bibir panci diposisikan di bagian atas tutup panci presto.

Setelah itu, masukkan ke kantong plastik dengan ditambahkan sedikit soda kue untuk menyerap bau.

Gantilah gasket setiap Anda menemukan adanya sedikit saja kerusakan.

Jika ada goresan sedikit saja, proses memasak dengan tekanan tinggi tidak akan berjalan optimal karena adanya kebocoran.

Bagian sumbat tekanan tinggi yang ada di bagian tutup juga harus diganti tiap dua tahun sekali.

Untuk membersihkan dan merawat gasket yang terlihat kering, lepaskan dari tempatnya.

Bersihkan dengan air dan sabun, lalu angin-anginkan. Agar kembali lembab, olesi dengan minyak sayur.

Sebelum diletakkan lagi di tempatnya, lap sisa minyak agar panci tidak kotor. (DV/ dari berbagai sumber)