Selasa, 30 September 2025

Perut Buncit Bisa Akibatkan Kematian Dini dan Dua Kalilipat Lebih Bahaya Dibanding Obesitas

Rasanya, tak ada yang senang memiliki perut buncit dengan lemak berlebih.

Editor: Sugiyarto
net/google
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Rasanya, tak ada yang senang memiliki perut buncit dengan lemak berlebih.

Selain merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri, perut buncit mengundang sejumlah penyakit kronis muncul, semisal tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, hingga jantung.

Bahkan perut buncit bisa mengakibatkan kematian dini.

Perut buncit dan kegemukan setali tiga uang. Hanya saja, harus dibedakan ada yang gemuk secara merata di seluruh tubuh, namun ada pula yang hanya di perut.

Dalam dunia medis gemuk yang berpusat di perut atau perut buncit dikenal dengan istilah obesitas sentral.

Mengejutkannya, dibandingkan overweight dan obesitas, obesitas sentral berisiko dua kali lipat lebih bahaya.

Bayangkan, dengan obesitas saja kita bisa terkena sejumlah penyakit kronis. Obesitas sentral, ternyata justru lebih dahsyat dampaknya, satu di antaranya kematian dini.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal Annals of Intern Medicine pada November 2015, mengungkapkan, orang dengan berat badan normal, tetapi perut buncit berisiko dua kali lebih besar untuk kematian dini dibandingkan dengan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (BMI).

“Lemak perut adalah lemak jahat. Bahkan jauh lebih buruk dibanding lemak di sekitar pinggul, “ ucap seorang penulis penelitian, Dr Paul Poirier dari Institute of Cardiology Laval University, Quebec, Kanada. (Intisari-Online)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved