Kesulitan Menutup Kartu Kredit? Mungkin Anda Melupakan Lima Hal Penting Ini
Pernah mendengar keluhan beberapa teman atau saudara yang bilang susahnya menutup kartu kredit? Coba baca ini.
TRIBUNNEWS.COM - Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk menutup kartu kredit miliknya.
Alasan yang mungkin paling sering ditemui adalah terlanjur menunggak hutang kartu kredit.
Alasan lain yang sering ditemui misalnya, mendapatkan kartu kredit baru yang limitnya lebih tinggi, atau kebetulan memiliki dua kartu kredit yang fiturnya sebelas-duabelas (mirip-mirip).
Sebenarnya, apapun yang menjadi alasan menutup kartu kredit, kamu perlu memperhatikan atau membereskan beberapa hal dulu sebelum bisa sepenuhnya menutup kartu kredit tersebut.
Kalau tidak, kamu akan sulit untuk benar-benar membereskan urusan kredit dengan bank bersangkutan.
Pernah mendengar keluhan beberapa teman atau saudara yang bilang susahnya menutup kartu kredit?
Nah, kemungkinan besar itu terjadi karena mereka melewatkan beberapa hal penting berikut sebelum menutup kartu kredit.
Yuk, simak poin-poin berikut sebelum bebas menggunting kartu kredit kamu:
1. Lunasi beban bunga kartu kredit
Periksa lembar tagihan kartu kredit kamu apakah masih ada bunga kartu kredit yang tertunggak atau tidak.
Jika ada, kamu bisa menghitung sendiri jumlah biaya bunga yang harus kamu lunasi per hari ini, atau tanyakan kepada petugas bank.
Bunga kartu kredit dihitung secara harian, sehingga beban bunga kartu kredit kamu akan lebih besar daripada yang tercantum di lembar tagihan kartu kredit terakhir.
Lunasi bunga sekaligus hutang yang menjadi sumber bunganya ya.
Baca juga: 7 Cara Memilih Pinjaman Bank Yang Tepat Buat Kamu!
2. Pastikan tidak ada kewajiban untuk bayar biaya tahunan kartu kredit
Namanya juga biaya tahunan (annual fee), beban ini hanya terjadi setahun sekali sehingga mudah bagi kita untuk melupakan beban yang satu ini.
Periksa kembali perjanjian awal pembukaan kartu kredit untuk mengecek kapan biaya tahunan tersebut mulai dibebankan.
Kalau kartu kredit kamu belum mencapai setahun tapi sudah dbebankan biaya tahunan, kamu bisa protes ke pihak bank dengan mengambil dasar dari perjanjian tersebut.
Kalau memang sudah waktunya kamu kena biaya tahunan, ya kamu juga perlu melunasi dulu beban ini.
Baca juga: 8 Poin Ini Bisa Bikin Kamu Lebih Cepat Kaya Ini
3. Lunasi sisa transaksi cicilan
Apakah kamu sempat mengambil promo cicilan nol persen, atau mungkin pernah mengkonversi suatu transaksi menjadi cicilan?
Nah, kamu perlu melunasi sisa kewajiban transaksi cicilan tersebut karena sifatnya yang juga hutang.
Namun, ada satu ha yang perlu kamu ingat.
Biasanya, melunasi cicilan lebih awal akan menyebabkan kamu membayar biaya penalti atas pembatalan transaksi cicilan.
Pastikan dulu soal kebijakan ini dengan pihak bank, agar jangan sampai masih ada biaya penalti yang tertunggak.
Baca juga: Skor Kredit Bisa Jelek Meski Tagihan Lunas dan Gak Telat? Lho, Kok Bisa!?
4. Batalkan pembayaran otomatis
Coba diingat-ingat, apakah kamu melakukan pembayaran otomatis atas suatu transaksi dengan kartu kredit yang akan kamu tutup tersebut?
Misalnya, pembayaran listrik, air, atau mungkin biaya bulanan fitness di gym favorit kamu.
Jangan sampai saat kamu menutup kartu kredit tersebut, kamu lupa membatalkan atau mengalihkan pembayaran otomatis tersebut ke kartu kredit lain.
Bisa-bisa rumah kamu mendadak dicabut listrik dan airnya karena dianggap lalai membayar.
Baca juga: Strategi Jitu Menghemat Hingga Rp 10 Juta Dengan Kartu Kredit
5. Manfaatkan poin hadiah
Apakah kartu kredit kamu memiliki saldo poin hadiah?
Sebaiknya kamu manfaatkan poin hadiah tersebut.
Mubazir kan, kalau hadiah di depan mata tidak digunakan?
Coba cek dengan pihak bank berapa sisa poin hadiah yang kamu miliki.
Tergantung kegunaan poin hadiah tersebut, kamu mungkin bisa tukar dengan undian, freebies dari bank, atau manfaatkan untuk transaksi rutin kamu untuk mengurangi nilai transaksi.
Terkadang, bank juga memberikan pilihan untuk mengkompensasikan poin tersebut menjadi duit yang ditransfer ke rekening kamu.
Pastikan agar biaya transfer yang timbul tidak lebih besar dari uang yang kamu terima ya.
Baca juga: 6 Diskon Terbaik Untuk Wujudkan Resolusi Keuangan!
Jadi, pastikan kamu mengecek hal-hal di atas agar saat menutup kartu kredit, kamu tidak mengalami kesulitan.
Jangan lupa juga simpan bukti penutupan kartu kredit kamu agar kalau terjadi masalah di kemudian hari, kamu punya bukti yang kuat.
Kalau kamu ingin menutup kartu kredit kamu untuk mencari kartu kredit lain yang punya manfaat lebih baik untuk kebutuhan kamu, manfaatkan situs perbandingan produk keuangan seperti HaloMoney. Silakan klik di sini untuk mencobanya.(*)