Pesona
Cantiknya Nadya Hutagalung Dalam Balutan Tenun Kombinasi 1.600 Tahta Berlian
Usia boleh bertambah. Nadya Hutagalung tetap memesona dengan kombinasi tenun dan tahta 1.600 berlian.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang pesohor yang telah lama berkiprah di dunia modeling, Nadya Hutagalung tentunya tahu bagaimana caranya tampil memukau.
Apapun pilihan busananya, perempuan berdarah campuran Batak dan Australia ini mampu memancarkan pesonanya.
Tengok saja gayanya ketika menunjukkan batang hidungnya di perayaan hari jadi ke-19 label perhiasan Frank & co. di Pondok Indah Mall, Jakarta, Sabtu (25/4).
Didaulat sebagai brand ambassador merek perhiasan tersebut, Nadya mengenakan dua busana berbeda.
Pada sesi jumpa pers di sebuah restoran, mantan juri dan pemandu acara Asia's Next Top Model itu memilih cocktail dress hitam siluet A dengan motif abstrak di bagian dadanya.
Rambutnya bergaya pony-tail, sehingga memperlihatkan dengan jelas kemilaunya perhiasan Frank & co yang menghiasi kuping dan leher jenjangnya.
Penampilan Nadya berubah total saat menghadiri acara perayaan yang digelar di butik Frank & Co..
Kali ini, perempuan kelahiran Sydney, Australia, 40 tahun lalu itu tampil memukau dalam balutan gaun bersiluet segitiga rancangan Auguste Soesastro dipadu dengan pointy heels.
Gaun bernuansa hijau tersebut menampilkan tenun Timor sebagai penghias manis di bagian dada dan lengan.
Rambutnya ditata bergaya cepol sehingga kemilau anting berlian bergaya ear-drop masih tetap terpancar.
Namun lehernya kini tidak lagi dihiasi kalung membuat penampilan ibu satu anak ini enak dipandang mata mengingat motif tenun dari busana tersebut sudah cukup menarik perhatian.
Sebagai penyempurna penampilan, Nadya menghiasi tubuhnya dengan perhiasana berlian 17 karat yang terdiri dari gelang dan cincin berlian berdesain minimalis. Adapun perhiasan yang mempercantik penampilannya itu terbuat dari 1.600 berlian.
Mendesain Berlian
Kolaborasi Nadya dengan Frank & co. tidak sebatas sebagai brand ambassador semata. November mendatang, Frank & co. akan melansir koleksi perhiasan rancangan Nadya.
Hal tersebut dipastikan Tanya Alisia, Marketing Communication Frank & co. Gajah akan menjadi inspirasi Nadya untuk desain koleksi ini.
Mengapa gajah? Di sela kesibukannya di dunia modelling dan hiburan, Nadya aktif terlibat dalam kampanye Let Elephants Be Elephants. Kampanye tersebut vokal dalam menyuarakan upaya perlindungan gajah dari perburuan liar.
"Mungkin yang pertama akan ada liontin belalai gajah," kata Tanya.
Untuk kerja samanya itu, Nadya rupanya mengajukan sebuah persyaratan yang isinya memastikan berlian tersebut dibuat secara etis.
"Saya sudah memastikan kepada Nadya, semua berlian Frank & co. bersertifikat yang artinya didapat bukan dari daerah konflik," ujar Tanya.
Daniel Ngantung