Selasa, 30 September 2025

Seruput Kopi Es Tak Kie di Pecinan Jakarta

Sajian khas Pecinan Glodok tampaknya tak habis dicecapi dalam semalam

Editor: Sanusi
Agni Malagina
Segelas kopi es dari sebuah kedai yang membekukan tengara denyut pecinan terlawas di Jakarta. 

Tak tanggung-tanggung, pameran ini pun terwujud melalui serangkaian riset dan observasi partisipatif di mana senimannya berkarya dengan merespon fragmen memori yang tertangkap dari cerita verbal maupun obyek yang bercerita dalam kedai kopi. Evelyn mengatakan, pameran ini mewakili sebagian memori kolektif keseharian komunitas Tionghoa di kawasan Glodok.

Sembari menikmati segelas kopi es Tak Kie, kita dapat merasakan atmosfer dunia lain. Waktu seolah berhenti saat kita menyeruput kopi es sambil menduduki bangku kayu dan menatap meja jati tua yang aus dan menghitam. Foto-foto tua dan gambar orang tenar seperti Presiden Jokowi yang pernah mampir di kedai ini pun menemani pengunjung kala menyeruput sajian kopi legit.

Walaupun geliat sinar Tak Kie mulai memudar, kita masih dapat menyaksikan mozaik interaksi multikultur di kedai kopi ini. Penikmat kopi nusantara pasti tak akan melewatkan kesempatan mengunjungi kedai kopi Tak Kie. Ayauw hanya bergumam, “Mungkin tak ada yang mau meneruskan usaha ini, tapi saya yakin, pelanggan Tak Kie akan tetap setia.”

(Agni Malagina, sinolog dari Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved