Orang Indonesia Ternyata Hobi Liburan ke Jepang
Tidak disangka ternyata selama Maret 2013, jumlah wisatawan Indonesia, kenaikannya terbanyak kedua dari
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Tidak disangka ternyata selama Maret 2013, jumlah wisatawan Indonesia, kenaikannya terbanyak kedua dari seluruh wisatawan asing yang datang ke Jepang. Selamat Maret 2013 tercatat oleh JNTO (Japan National Tourism Organization), jumlah wisatawan Indonesia 13.300 orang, atau naik 74,8 persen dibandingkan bulan Maret 2012. Sedangkan kenaikan pertama tertinggi adalah wisatawan Filipina, kenaikan 75,5 persen. Barulah wisatawan Thailand kenaikan 70,1 persen.
Demikian data terbaru JNTO yang diungkapkan kemarin (24/04/2013). Menurut Asada, eksekutif JNTO kepada Tribunnews.com, Kamis(25/4/2013), kenaikan jumlah wisatawan tersebut kebanyakan dalam grup untuk pertemuan-pertemuan (convention) yang ada di Jepang. Asada sendiri mengetuai Convention di JNTO.
"Benar sekali wisatawan Indonesia bertumbuh sangat banyak akhir-akhir ini dan kebanyakan dalam grup untuk berbagai pertemuan di Jepang," paparnya.
Kenaikan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang sudah mulai terasa mulai Maret 2012. Bahkan bulan Agustus 2012 kenaikannya mencapai 135,1 persen (dibandingkan Agustus tahun 2011) menjadi 12,499 orang.
Jumlah wisatawan asing ke Jepang Maret lalu sebanyak 857.000 orang terbanyak adalah dari Korea, lalu Taiwan, dan dari China. Sedangkan dari Indonesia yang ke-12 terbanyak dari seluruh wisatawan asing yang masuk ke Jepang selama bulan maret 2013.
Selama Januari sampai dengan Maret 2013, jumlah wisatawan Indonesia yang ke Jepang sebanyak 24.900 orang.
Perubahan besar terjadi pada wisatawan China sejak Oktober 2012 setelah unjuk rasa kerusuhan besar di China anti Jepang saat itu, membuat jumlah wisatawan China ke Jepang yang semula 121.550 orang (september) turun dan menjadi hanya 69.631 orang Oktober 2012 dan terus menurun hingga Desember 2012. Tetapi Januari 2013 sudah mulai meningkat lagi menjadi 72.301 orang hingga kini terus meningkat menjadi 102.300 orang (Maret 2013).