Kamis, 2 Oktober 2025

Tribun Jakarta Kuliner

Anda Penyuka Berat Steak? Datang Aja ke The Butcher

Anda penggemar berat steak? Datang saja ke The Butcher, di Lobi Gandaria City Kebayoran Lama Jakarta.

zoom-inlihat foto Anda Penyuka Berat Steak? Datang Aja ke The Butcher
Dok Tribunews.com
Steak dari The Butcher

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sesuai dengan namanya, The Butcher, yang artinya tukang daging, restoran The Butcher menyajikan suasana seperti tempat berjualan daging.

Restoran yang terletak di South Main Street Lobby Gandaria City, Kebayoran Lama, ini memanjakan lidah konsumennya. Empat potongan daging masing-masing seberat 60 gram, yakni striploin, tenderloin, iga, dan rib eye, yang disajikan dalam satu tempat.

Menu itu namanya meat sampler. Tujuh macam saus pun akan menemani daging panggang Anda, mushroom, chimicurri, BBQ, blackpepper, gorgonzola, red wine, dan creamy horseradish.

Ismail Ocha, Manager The Bucther, menjelaskan sajian meat sampler sengaja dihadirkan untuk memberi panduan kepada konsumen dalam menikmati hidangan dagingnya.

"Dengan begitu, kalau nanti mereka datang lagi ke sini, mereka sudah tahu pilihan daging dan saus mana yang cocok dengan mereka. Ini mempermudah konsumen dalam menikmati sajian kami," ujar Ismail Ocha.

Selain steak, The Butcher juga menyediakan pilihan menu lain yang tak kalah menggiurkan berupa hidangan dari ikan, ayam, burger, serta sandwiches. Seperti menu seafood platter yang berisi lobster, dory, scallop, calamary yang disandingkan dengan kentang goreng. Atau US prime spaghetti bolognaise dan lobster spaghetti dengan siraman saus tomat.

Old fashioned

Penampilan para "tukang daging" di The Butcher yang old fashioned bukan seperti tampilan Bill "The Butcer" di film Gangs of New York (2002) yang diperankan Daniel Day-Lewis. Film yang ber-setting tahun 1800-an itu menampilkan tukang daging yang celemeknya penuh dengan percikan darah.

Tapi, pelayan di The Butcher, meski mengenakan apron, mereka tetap tampil bersih dan gaya. Apron yang menutupi badan bagian depan hingga lutut. Para pelayan itu juga memakai sepatu boot karet hitam setinggi setengah betis.

Sedangkan restoran yang dibuka sejak 23 Maret 2011 itu dengan desain interior yang terinspirasi dari butcher shop di Amerika. Suasana di restoran juga sangat nyaman. Pelanggan bisa memilih duduk di kursi kayu atau sofa yang santai dan cozy. Ruangan restoran itu bisa menampung 100 tempat duduk, termasuk 30 kursi untuk area merokok.

Variasi makanan dan minuman yang tersaji dalam kualitas cita rasa tinggi, seimbang dengan harga yang harus dikeluarkan dari kocek Anda. Kisaran harga makanan mulai dari Rp 19.000 - 379.000 per porsi. Minuman dibanderol dengan harga Rp 9.000 - Rp 99.000 per porsi. Bagi pelanggan yang ingin menikmati menu di The Butcher harus memperhatikan jam bukanya. Dari Minggu-Kamis, dibuka sejak pukul 11.00 - 22.30. Sedangkan Jumat-Sabtu, dibuka dari pukul 11.00 - 24.30.

Baca koran TRIBUN JAKARTA edisi petang - di rubrik KULINER - Senin 2 April 2012.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved