Senin, 29 September 2025

Lestari Moerdijat Dorong Kolaborasi Nasional Kendalikan Kanker Payudara

Lestari Moerdijat sebut diperlukan pergerakan bersama agar kebijakan mengenai pengendalian kanker payudara di Indonesia dapat diterapkan secara tepat.

Editor: Content Writer
dok. MPR RI
PENGENDALIAN KANKER PAYUDARA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Menurutnya, dibutuhkan gerak bersama untuk memastikan kebijakan pengendalian kanker payudara di tanah air dapat diimplementasikan dengan baik dan benar, serta berkelanjutan. 

TRIBUNNEWS.COM - Diperlukan pergerakan bersama agar kebijakan mengenai pengendalian kanker payudara di Indonesia dapat diterapkan secara tepat, efektif, dan berkelanjutan.

"Menjadikan pengendalian kanker payudara salah satu target prioritas kesehatan nasional adalah sebuah keniscayaan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6). 

Pernyataan itu disampaikan Lestari secara daring saat menjadi keynote speaker pada Webinar Pelatihan Advokasi Kanker Payudara dengan tema "Membangun Peran Strategis Organisasi Pasien/LSM dalam Penyusunan dan Implementasi Kebijakan" yang diselenggarakan Forum Advokasi Kanker Payudara Indonesia, pada Rabu (4/6). 

Hadir pada acara tersebut antara lain dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular /P2PTM Kemenkes RI), Linda Agum Gumelar (Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia /YKPI), dan Prof. Dr.dr. Soehartati A Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) (Koordinator Pelayanan Kanker Terpadu RSCM & Guru Besar FKUI). 

Baca juga: Lestari Moerdijat Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19

Terlebih lagi, menurut Lestari, fokus utama kebijakan kesehatan nasional saat ini adalah pengendalian penyakit tidak menular.

Oleh karena itu, lanjut Rerie yang merupakan sapaan akrabnya, diharapkan penanganan kanker payudara bisa memperoleh perhatian lebih dan dijadikan sebagai salah satu prioritas utama.

Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengungkapkan, saat ini Indonesia menghadapi kasus dan angka kematian akibat kanker payudara yang terus meningkat. 

Sementara itu, tambah dia, pemerintah pada 2030 menargetkan sejumlah capaian seperti eliminasi kanker leher rahim, pengurangan kasus kematian dini akibat penyakit tidak menular, dan peningkatan akses serta kualitas layanan kanker.

Diakui Rerie, untuk merealisasikan sejumlah target itu sejumlah elemen masyarakat sudah bergerak dengan berbagai kegiatan mulai dari menyosialisasikan deteksi dini kanker hingga mengadvokasi masyarakat. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut mengharapkan agar para pemangku kepentingan dan masyarakat dapat bersinergi mendorong pemerintah dan para pembuat kebijakan untuk segera menetapkan pengendalian kanker sebagai prioritas utama, tanpa mengabaikan persoalan-persoalan lain yang juga penting. (*)

Baca juga: Lestari Moerdijat Dorong Gerakan Kolektif untuk Upaya Pencegahan Polusi Plastik

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan