Mensos Gus Ipul Kunjungi Wilayah Banjir Rob di Kampung Nelayan Eretan Kulon
Gus Ipul melakukan kunjungan ke Kampung Eretan Kulon yang merupakan salah satu wilayah yang sering terdampak banjir rob.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan ke Kampung Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (7/5/2025), salah satu wilayah yang sering terdampak banjir rob. Dalam kesempatan tersebut, ia juga berinteraksi langsung dan berdialog dengan warga setempat.
Adapun dalam kunjungan ini, Gus Ipul didampingi oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan pengusaha Edwin Soeryadjaya.
Gus Ipul mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk melihat langsung kondisi permukiman warga yang sering terdampak banjir rob sebelum nantinya direlokasi ke tempat baru yang lebih aman dan layak, yakni Kampung Nelayan Sejahtera di Eretan Kulon. Hingga kini, kampung nelayan tersebut sedang dalam tahap pembangunan.
"Ini adalah upaya pemerintah dalam rangka untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, dan juga tentu dengan para pengusaha untuk membuat sesuatu yang bisa membantu masyarakat, membantu warga, meningkatkan kesejahteraan lewat pengadaan rumah yang layak huni," kata Gus Ipul saat berbincang dengan warga.
Gus Ipul menyampaikan bahwa menurut informasi yang diperoleh, banjir rob di daerah tersebut telah mengganggu kawasan permukiman dan aktivitas masyarakat. Karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pemkab Indramayu serta pihak swasta untuk menyediakan hunian yang lebih layak bagi warga terdampak.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Kemensos, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama dalam pembangunan Kampung Nelayan Eretan Sejahtera.
"Dicarikan tempat yang lebih layak, tidak hanya untuk orang tuanya, lansia, maupun untuk warga-warga yang berada di sini, tapi utamanya adalah untuk anak-anak kita. Anak-anak harus memiliki masa depan lebih baik daripada orang tuanya. Inilah salah satu yang menjadi perhatian, atensi dari Presiden Prabowo, bagaimana kita bisa bersama-sama kerja sama. Sebab, kalau kerja sama, yang berat jadi ringan," jelas Gus Ipul.
Baca juga: Gus Ipul Kunjungi SMA Tamansiswa Yogyakarta Calon Lokasi Sekolah Rakyat
Dalam kesempatan itu, seorang warga bernama Rini (39 tahun) mengaku sangat gembira atas bantuan rumah yang diberikan oleh pemerintah.
"Saya sangat senang dan bangga atas bantuan rumah nelayan. Karena saya sudah tidak ingin lihat banjir lagi. Soalnya anak-anak saya itu banyak yang gatal-gatal, pak. Gatal-gatal, batuk, terus ya gampang sakit," ungkap Rini di hadapan Gus Ipul dan rombongan.
Rini mengaku tidak sabar untuk segera pindah ke rumah baru di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama atas perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap warga di Desa Eretan Kulon.
"Terima kasih kepada Pak Menteri, terima kasih juga kepada Pak Lucky, kepada Bapak Wamen, terima kasih kepada Pak Edwin, terima kasih juga kepada ibu. Terima kasih juga kepada Pak Presiden Prabowo atas ada rumah kampung nelayan buat bantuan kita yang orang miskin ya, pak. Terima kasih banyak," ujar Rini.
Sebagai informasi, sebanyak 93 unit rumah bagi penerima manfaat yang terkena banjir rob sedang dibangun di Kampung Nelayan Eretan Sejahtera. Rumah yang dibangun, yaitu rumah sejahtera tipe 36 dengan luas tanah 60 m2, dilengkapi dua kamar tidur. Pembagian nomor unit rumah juga telah dilakukan kepada 93 penerima bantuan.
Di kampung itu nantinya juga akan diberikan bantuan untuk pemberdayaan usaha, mencakup paket usaha pengolahan ikan, usaha batik ecoprint, bengkel las, serta dukungan terhadap pelestarian kearifan lokal melalui bantuan untuk sanggar tari. Pembangunan ini ditargetkan rampung pada awal Juni 2025 dan direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Biaya pembangunan kampung ini merupakan kontribusi dan kolaborasi dari Kemensos RI, Pemkab Indramayu, Baznas, dan PT Unitras Pertama, dengan total nilai keseluruhan sebesar Rp23 miliar lebih. (*)
Baca juga: Mensos Gus Ipul: 5 Ribu Calon Siswa Lulus Seleksi Administrasi Sekolah Rakyat
Hadiri Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Mensos Sampaikan Penyesuaian Rencana Kerja Tahun 2026 |
![]() |
---|
KKP Bangun 65 Kampung Nelayan Merah Putih, Berikut Daftar Lokasinya |
![]() |
---|
Tanggap Darurat, Kemensos Bergerak Penuhi Kebutuhan Korban Banjir Bandang Nagekeo |
![]() |
---|
Hadapi Banjir Bali, Kemensos Siagakan Lumbung Sosial untuk Logistik Darurat Pengungsi |
![]() |
---|
Mensos Jenguk Korban Banjir Bali dan Berikan Santunan Kematian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.