Banyak yang Pindah Kewarganegaraan, Lestari Moerdijat Sebut Pentingnya Nilai Kebangsaan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat sebut penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan perbaiki sistem pendidikan nasional diyakini akan menjamin
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat sebut penanaman nilai-nilai kebangsaan sejak dini dan perbaiki sistem pendidikan nasional diyakini akan menjamin setiap anak bangsa mampu mengembangkan bakat dan potensinya semaksimal mungkin bagi kesejahteraan bangsa dan negara.
"Upaya untuk mendukung bakat dan potensi setiap anak bangsa harus dibangun melalui sistem pendidikan yang tepat dan berkesinambungan dengan kebutuhan dunia kerja di tanah air serta nilai-nilai kebangsaan bagi setiap warga negara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/7).
Pada Festival Gen Z 2023, Sabtu (8/7), Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Silmy Karim, menyebut banyak warga negara Indonesia dengan talenta dan kemampuan akademik yang baik pindah menjadi warga negara Singapura. Ia memperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang per tahun.
Menurut Lestari, fenomena tersebut harus menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan, agar potensi sumber daya manusia Indonesia yang unggul tidak 'dibajak' negara lain dan bisa tetap berkarya di tanah air.
Menurut Rerie - sapaan akrab Lestari - dibutuhkan sistem pendidikan nasional yang mampu memberikan ruang yang tepat bagi setiap anak bangsa yang memiliki talenta akademik istimewa dan mendapatkan tempat menerapkan ilmunya di masyarakat.
Kesinambungan antara kemampuan akademis dan pengaplikasiannya pada dunia kerja, sebut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, menjadi salah satu yang harus diwujudkan agar talenta milik bangsa ini tidak berpindah kewarganegaraan.
Di sisi lain, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, fenomena tersebut juga mengindikasikan upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam proses pendidikan belum memberikan hasil yang diharapkan.
Padahal, tambah dia, di tengah persaingan antarnegara dalam kondisi global yang penuh ketidakpastian sangat diperlukan nasionalisme yang tinggi dari setiap anak bangsa.
Rerie menegaskan semua pihak terkait termasuk pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia nasional harus segera menyadari kondisi tersebut dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, serta membangun ekosistem yang tepat bagi setiap talenta terbaik yang dimiliki anak bangsa.
Menurutnya, kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus segera diwujudkan, untuk merealisasikan berbagai upaya yang dapat memupuk talenta terbaik anak bangsa sekaligus bermanfaat bagi Ibu Pertiwi. (*)
Lestari Moerdijat
MPR RI
Festival Gen Z 2023
Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM
Silmy Karim
Singapura
sumber daya manusia
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dukung PT TMAI Akselerasi Energi Terbarukan di Indonesia |
![]() |
---|
Polisi Singapura Tangkap Pria yang Kirim Paket Berisi Daging Babi ke Masjid Al-Istiqamah |
![]() |
---|
Nia Ramadhani Pindah Sementara ke Singapura, Gaya Hidupnya Berubah Lebih Mandiri |
![]() |
---|
Kadin Indonesia Institute dan PYC Gelar Pelatihan Advokasi Kebijakan di Singapura |
![]() |
---|
Teror di Singapura, Sejumlah Masjid Dikirimi Paket Misterius, Diduga Berisi Daging Babi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.