Selasa, 30 September 2025

Kemenparekraf Apresiasi Pemda yang Tutup Sementara Tempat Wisata Tak Taat Prokes

Kegiatan wisata lokal sebenarnya masih diperbolehkan, namun dengan tetap memperhatikan data-data penyebaran COVID-19 yang ada.

Editor: Content Writer
Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf
Foto Ilustrasi 

"Kami hadir karena tingginya minat wisatawan khususnya dari Timur Tengah dan juga dari berbagai negara Eropa, Amerika, dan Afrika berkaitan dengan potensi dibukanya travel corridor arrangement di beberapa destinasi terutama Bali. Kegiatan ini fokus pada promosi tentunya di 5 destinasi super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan mempelajari protokol kesehatan apa saja yang dilakukan dalam menyelenggarakan event dalam skala internasional untuk diterapkan di Indonesia.

"Di Dubai, nanti Deputi Bidang Pemasaran, Nia Niscaya, juga akan mencatat protokol-protokol apa saja yang diterapkan, karena salah satu kandidat travel corridor arrangement itu adalah Dubai. Jadi kita ingin juga belajar di sana bagaimana mereka menangani handling di airport, ini yang harus kita persiapkan juga di beberapa destinasi yang jadi kandidat travel corridor arrangement," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan