Selasa, 7 Oktober 2025

Wakil Ketua KPK, Praktisi Olahraga Hingga Tokoh Kepemudaan, Apresiasi Penghargaan WTP Kemenpora

Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada

Editor: Content Writer
Humas Kemenpora
Menpora Zainudin Amali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apresiasi yang diberikan Kementerian Keuangan pada puncak Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 atas capaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Kemenpora RI tahun 2019 mendapat sambutan positif dari stakeholder olahraga.

Apresiasi lain juga datang dari Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. Menurutnya, penghargaan WTP yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran yang ada di Kemenpora.

“Kerja keras menerima WTP adalah bukti bahwa pemimpin mampu membawa anggota untuk bekerja sesuai prosedur dan mekanisme yang sudah ada dan dengan capaian yang maksimal. Tetaplah bekerja dengan profesional, semoga semua tetap dapat dilakukan sesuai rencana yang sudah dituangkan,” ujar Lili lewat keterangan tertulis yang dikutip dari wawancara Tempo.

Hal senada diungkapkan oleh Manajer PB PASI Muskara Musa mengatakan bahwa, apresiasi itu kabar yang baik buat Kemenpora.

"Ini kabar baik ya Kemenpora meraih predikat WTP barang kali kalau menurut saya ini adalah separuh prestasi sudah diraih oleh Kemenpora," ujar menejer timnas atletik Muskara Musa di Stadion Madya, Rabu (23/9/2020) siang.

"Tinggal kita mempertahankan dan kita meningkatkan khususnya di prestasi olahraganya, jadi saya menganggap WTP Kemenpora ini menjadi suatu pencapaian prestasi karena jika melakukan pembinaan dengan administrasi dan menejemen yang baik pasti prestasi kita akan meningkat," tambahnya.

Sementara pelatih atletik elite regional nomor sprint 100m, 200m dan 4x100m Eni Nuraini juga mengapresiasi pencapaian Kemenpora meraih predikat WTP. Menurutnya hasil ini prestasi yang membanggakan dan tidak merugikan hingga atlet dan pelatih.

"Saya kira alhamdulillah itu hasil yang baik yang diraih Kemenpora, jadi mereka bisa mengelola administrasi dan keuangan dengan lebih baik, sehingga tidak akan merugikan kita sebagai atlet dan pelatih," ujar Eni yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia ini.

Sambutan positif juga disampaikan dari cabang olah tenis. Ketua Umum PB Pelti Rildo Ananda Anwar, Pelatih Deddy Tedjamukti, dan Atlet Aldila Sutjiadi menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.

Bagi Ketua Umum PB Pelti yang pernah berkecimpung di dunia pengawasan, WTP bukan sekedar prestasi namun lebih jauh sudah ada kesesuaian antara perencanaan yang dibuat dengan realisasi pelaksanaan program.

"Selamat Kemenpora mendapatkan WTP, berarti pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan perencanaan, berarti secara administrasi baik, apalagi sekarang langsung ke atlet-atlet melalui cabor," kata Ketum Pelti yang pernah menjabat Irjen KemenPUPR.

Dari sisi pengamatan pelatih menyatakan kegembiraannya karena sekarang dari Kemenpora jelas pada tujuannya."Saya senang, sekarang semua rapi, dari Kemenpora langsung transfer, selamat atas WTP Kemenpora," kata Tedjamukti.

Para atlet pun bangga dan merasakan dampak hal tersebut semua keperluan atlet dalam menyiapkan diri setiap event menjadi mudah.

"Selamat kepada Kemenpora atas penghargaan WTP dari BPK dan Kemenkeu, semoga selalu sukses dan jaya," ucap Aldila penuh semangat.

Sambutan positif juga datang dari kalangan pemuda. Arief Rosyid Merial Institute, Aggota Pokja Pelayanan Kepemudaan Kemenpora, RI mengucapkan selamat atas Kemenpora RI atas capaiannya peroleh WTP tahun 2019 dari BPK RI tahun 2020.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved