Chandra Hamzah Ditunjuk sebagai Komisaris Utama BTN, Ini Alasan Erick Thohir Memilihnya
Erick Thohir menunjuk Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN. Dipilihya Chandra karena latar belakangnya dari Hukum.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan Chandra Hamzah akan menjadi Komisaris Utama Bank Tabungan Negara (BTN).
Pernyataan itu disampaikan Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Alasan ditunjuknya Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN adalah latar belakangnya dari Hukum diharapkan mampu mengatasi permasalahan dan isu yang kurang baik di BTN.
"Kalau Chandra Hamzah karena backgroundnya hukum kita tahu di BTN ada isu isu yang kurang baik ya tentu harus dilihat secara hukum,"ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV, Jumat (22/11/2019).
Menurutnya BTN adalah ujung tombak dari pembiayaan perumahan rakyat nasional.
Diharapkan keuangannya sehat karena terdapat program memberi akses perumahan bagi masyarakat Indonesia yang berumur 25 - 35 tahun.
Resmi Ditunjuk Komisaris Utama Pertamina, ACTA Singgung Ahok Sebagai Mantan Napi
Selain itu ada juga program akses perumahan bagi pegawai negri yang usianya masih muda dan perpindahan ibukota.
"Kita akan pindah ke Ibukota baru. Kalau tidak ada perumahaan buat ASN nanti gimana," ungkap pria kelahiran Jakarta ini.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membenarkan jika kedatangan Chandra Hamzah ke kantor Kementrian BUMN untuk mengisi salah satu posisi di BUMN.
Ia juga membantah kabar yang mengatakan Chandra Hamzah akan menjadi staf khusus dan mengatakan mantan komisioner KPK tersebut akan menjabat di salah satu perusahaan BUMN.
"BUMN yang perusahaan. Dikabarkan beliau menjadi staf khusus, tidak. Posisi nya apakah direktur atau komisaris tunggu tanggal mainnya," ujarnya dilansir melalui Youtube tvOneNews, Senin (18/11/2019).

Ketika ditanya sektor apa yang akan dipegang oleh Chandra Hamzah, Arya menjawab sektor keuangan.
Arya kembali ditanya apakah BTN atau Mandiri, dengan singkat ia menjawab perusahaan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Profil Budi G Sadikin, Mantan Dirut PT Inalum yang akan Dampingi Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina
Menurutnya Chandra adalah sosok yang mampu mendorong perusahaan BUMN.
"Jadi kalu tokoh tokoh yang kita ambil adalah tokoh yang selalu pelayanannya kita harapkan. Ini pak Chandra Hamzaah akan bisa mendorong perusahaan ini untuk mendukung visi misinya pak Jokowi," ungkapnya.
Mantan Komisioner KPK, Chandra Hamzah mendatangi kantor Kementerian BUMN pada Senin (18/11/2019).
Chandra mengaku kedatangannya untuk membicarakan BUMN dengan Menteri Erick Thohir.
Ketika ditanya apakah ada BUMN tertentu yang dibicarakan, Chandra menjawab tidak ada.

"Nggak, seluruh BUMN secara umum," ujarnya dilansir YouTube tvOneNews, Senin (18/11/2019).
Ia juga mengatakan tidak ada pembahasan terkait posisi dan jabatan yang dibicarakan dengan Erick Thohir.
Ahok Jadi Komut Pertamina, Marwan Batubara Sebut Bencana: Jokowi Batalkan atau Erick Thohir Mundur
"Hanya bicara mengenai visi Menteri mengenai BUMN seperti ini. Masalahnya apa, pengetahuan saya apa, pengalaman saya apa, kita sharing," ungkapnya.
Chandra menambahkan tidak ada pembicaraan mengenai sosok yang dibutuhkan BUMN dan kriterianya.
Fokus pembahasan yang dibicarakan dengan Erick Thohir hanya mengenai kinerja.
Ketika ditanya apakah pembicaraan dengan menteri membahas Ahok, mantan komisioner KPK ini menjawab tidak ada.(*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)