Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Beredar Isu Ahok Gabung BUMN, Wamen BUMN : Kita Butuh Talenta Putra Terbaik Bangsa

Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi mengatakan BUMN membutuhkan talenta dari putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung di BUMN.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Fathul Amanah
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Ahok bertemu Erick Thohir Tangkap Layar YouTube KompasTV 

"Yang pasti kalau sektor mana pasti yang kita lihat butuh perhatian besar dan mempengaruhi kondisi banyak orang. Ya soal energi atau apapun itu kita belum tahu," ungkapnya.

Tapi yang pasti prinsipnya adalah meminta kesedian Ahok terlebih dahulu supaya mau bergabung di BUMN.

Ia menyatakan butuh orang seperti Ahok yang memang bisa mendukung BUMN.

Nama Ahok keluar berdasarkan rekomendasi dan masukan dari berbagai pihak.

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (Yanuar Riezqi Yovanda)

Usia Ahok yang masih muda juga menjadi pertimbangan untuk dapat bergabung di BUMN.

Ketika ditanya apakah berkonsultasi terlebih dahulu ke Jokowi terkait hal ini, Arya membenarkannya.

"Setiap posisi yang vital BUMN harus koordinasi dengan Jokowi karena BUMN banyak menyangkut kehidupan kita konsultasi ke Jokowi," kata Staf Khusus Menteri BUMN.

Ia berharap Ahok dapat secepatnya bergabung menjadi bagian di Kementerian BUMN.

Peluang Ahok Tertutup Jadi Calon Menteri Jokowi, Ini Penyebabnya

Mengenai posisi yang akan dipegang Ahok, Arya memastikan jika posisi tersebut strategis.

"Stategis pasti, Ahok bisalah mengatasi posisi itu, nanti lihat saja," ujarnya.

Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rahman, di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019).
Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rahman, di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi Ahok jika benar akan bergabung BUMN.

Menurutnya, syarat pertama yang harus dipenuhi adalah kesesuaian antara kemampuan akademik atau profesi sebelumnya dengan bidang usaha yang digeluti oleh BUMN tersebut.

"Tapi mengenai syarat-syarat sepertinya tidak ada masalah ya. Karena ketika saya menjadi komisaris utama di BUMN di Adhi Karya sampai hari ini, syaratnya cuma kesesuaian antara kemampuan akademik atau profesi sebelumnya dengan apa itu bidang usaha yang digeluti oleh BUMN tersebut," ujarnya dilansir YouTube KompasTV, Rabu (13/11/2019). 

Syarat kedua yakni tidak ikut dalam partai politik. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved