Ahok Masuk BUMN
Beredar Isu Ahok Gabung BUMN, Wamen BUMN : Kita Butuh Talenta Putra Terbaik Bangsa
Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi mengatakan BUMN membutuhkan talenta dari putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung di BUMN.
"Yang pasti kalau sektor mana pasti yang kita lihat butuh perhatian besar dan mempengaruhi kondisi banyak orang. Ya soal energi atau apapun itu kita belum tahu," ungkapnya.
Tapi yang pasti prinsipnya adalah meminta kesedian Ahok terlebih dahulu supaya mau bergabung di BUMN.
Ia menyatakan butuh orang seperti Ahok yang memang bisa mendukung BUMN.
Nama Ahok keluar berdasarkan rekomendasi dan masukan dari berbagai pihak.

Usia Ahok yang masih muda juga menjadi pertimbangan untuk dapat bergabung di BUMN.
Ketika ditanya apakah berkonsultasi terlebih dahulu ke Jokowi terkait hal ini, Arya membenarkannya.
"Setiap posisi yang vital BUMN harus koordinasi dengan Jokowi karena BUMN banyak menyangkut kehidupan kita konsultasi ke Jokowi," kata Staf Khusus Menteri BUMN.
Ia berharap Ahok dapat secepatnya bergabung menjadi bagian di Kementerian BUMN.
Peluang Ahok Tertutup Jadi Calon Menteri Jokowi, Ini Penyebabnya
Mengenai posisi yang akan dipegang Ahok, Arya memastikan jika posisi tersebut strategis.
"Stategis pasti, Ahok bisalah mengatasi posisi itu, nanti lihat saja," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi Ahok jika benar akan bergabung BUMN.
Menurutnya, syarat pertama yang harus dipenuhi adalah kesesuaian antara kemampuan akademik atau profesi sebelumnya dengan bidang usaha yang digeluti oleh BUMN tersebut.
"Tapi mengenai syarat-syarat sepertinya tidak ada masalah ya. Karena ketika saya menjadi komisaris utama di BUMN di Adhi Karya sampai hari ini, syaratnya cuma kesesuaian antara kemampuan akademik atau profesi sebelumnya dengan apa itu bidang usaha yang digeluti oleh BUMN tersebut," ujarnya dilansir YouTube KompasTV, Rabu (13/11/2019).
Syarat kedua yakni tidak ikut dalam partai politik.