Freediving Indonesia Diangkat dalam Sabang International Freediving Competition 2019
Indonesia dikenal sebagai surga untuk freediving. Sebab, salah satu spot terbaik dunia ada di Pulau Weh, Sabang, Aceh.
“Waktu tinggal para wisman yang lama ini menggerakkan perekonomian daerah. Karena, pada saat itu, mereka butuh tempat menginap, makan dan sebagainya,” lanjutnya lagi.
Sektor bahari di Sabang sendiri sangat menjanjikan. Event Sail Sabang 2017 misalnya. Kegiatan ini berhasil meningkatkan jumlah wisman ke Aceh. Dari 50.000 pada tahun 2015 menjadi 103.000 pada tahun 2018.
Disamping itu, jumlah kapal-kapal yachts yang datang ke Sabang juga meningkat. Begitu juga jumlah peminat free diving. Serta meningkat pula kehadiran kapal-kapal cruise di Sabang sejak Sail Sabang 2017. Bahkan pada November 2018, bersamaan dengan pelaksanaan Free Diving Competition, akan hadir tiga kapal cruise di Sabang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan jika freediving melengkapi kekayaan bahari Indonesia.
“Spot freediving ini membuat Indonesia semakin kaya. Khususnya untuk urusan destinasi wisata bahari. Wisatawan memiliki banyak pilihan untuk menyelami kekayaan bahari Indonesia. Tidak hanya itu. Freediving berbeda dengan olahraga lain. Karena atlet membutuhkan waktu adaptasi hingga berhari-hari. Ini sangat menguntungkan buat pariwisata,” katanya.(*)